Baca Juga: Ingat Perjuangan 43 Tahun Lalu, Musni Umar: Kenangan Indah Tak Pernah Saya Lupakan
Selanjutnya, Presiden Jokowi juga menitikberatkan kepada ketersediaan logistik dan kebutuhan lain bagi para pengungsi yang berada di pengungsian.
"Ini yang penting karena hampir 20 ribu masyarakat berada di dalam pengungsian. Kekurangan-kekurangan yang ada nanti bisa dibantu dari pemerintah pusat"
"Selain dari logistik yang ada di pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota," tutur Presiden Jokowi.
Baca Juga: Pemerintah Desak Pemimpin Muslim di Prancis Setujui Piagam Emmanuel Macron
Diketahui sebelumnya bahwa curah hujan yang tinggi selama hampir sepuluh hari secara berturut-turut menyebabkan Sungai Barito
Dimana biasanya debit sungai menampung kurang lebih 230 juta meter kubik air kini menghadapi lonjakan debit air secara signifikan.
Hal itu diperkirakan memicu banjir yang saat ini terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Sebut Klaim AS Hanya Teori Konspirasi, Tiongkok Panggil Mike Pompeo sebagai 'Tuan Kebohongan'
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan ucapan dukacita bagi para korban sekaligus mendoakan ketabahan bagi para keluarga yang ditinggalkan.
"Saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban yang meninggal di musibah banjir di Kalimantan Selatan ini"
"Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan keikhlasan," Pungkas Jokowi.***