PR CIREBON - Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menangani kerusakan sejumlah sarana penghubung
Yang mengalami kerusakan, karena bencana banjir yang terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan, salah satunya ialah Jembatan Mataraman.
Rusaknya jembatan tersebut menyebabkan akses jalan nasional di Kalimantan Selatan menjadi terputus.
Baca Juga: Israel Larang Organisasi HAM Mengunjungi Sekolah, Kenapa?
Perintah itu disampaikan pasca kunjungannya, ke lokasi banjir di wilayah Kalimantan Selatan Senin, 18 Januari 2021 kemarin.
"Saya ingin memastikan ke lapangan, pertama mengenai kerusakan infrastruktur yang memang terjadi. Ada beberapa jembatan yang runtuh"
"Seperti kita lihat di belakang ini. Tadi saya sudah minta ke Menteri PU agar dalam 3-4 hari ini bisa diselesaikan sehingga mobilitas distribusi barang tidak terganggu," harap Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Mengkonsumsi Alpukat Bisa Buat Gemuk?
Presiden Joko Widodo yang saati itu tengah meninjau Jembatan Mataraman di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar
Sebagaimana dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari website Kementrian Sekretariat Negara Republik Indonesia Selasa, 19 Januari 2021.
Sementara berkaitan dengan evakuasi warga terdampak, dalam peninjauan kali ini Presiden Joko Widodo mendapati bahwa proses evakuasi di lapangan telah tertangani dengan baik.