Jadi Hal Pilu Bagi Warga Australia, Kebebasan Murni Abu Bakar Ba'asyir Jadi Sorotan Media Asing

- 9 Januari 2021, 20:25 WIB
Kebebasan mantan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir  menjadi salah satu hal pilu bagoi warga Australia.*
Kebebasan mantan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir menjadi salah satu hal pilu bagoi warga Australia.* /ANTARA/ Mohammad Ayudha

"Dia dibebaskan saat hukumannya berakhir dan berakhir," kata Aprianti juru bicara departemen koreksi di Kementerian Kehakiman yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Independent.

Pada saat proses pembebasan, mantan terpidana teroris Abu Bakar Ba'asyir pihak kementerian pun bekerja sama dengan pasukan kontra-terorisme Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. 

Baca Juga: MUI Sudah Tetapkan Vaksin Sinovac Halal dan Suci, Tapi Fatwa Belum Final Karena Tunggu Izin BPOM

"Keluarga, tim pengacara Abu Bakar Ba'asyir dan tim medis mendampingi hingga kembali ke rumahnya di kota Solo, Jawa Tengah, sekitar 538 kilometer (334 mil) timur ibu kota Jakarta," ucap Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rohim kepada The Associated Press.

Tidak hanya itu saja, bahkan sesaat setelah keluar dari penjara. Sebuah ambulans juga mengikuti rombongan.

"Saya hanya ingin menghindari ayah saya dari keramaian selama pandemi virus corona," kata putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rohim.

Baca Juga: Cair Bulan Depan, Cek Apakah Namamu Terdaftar sebagai Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta

 “Dia hanya akan beristirahat dan berkumpul dengan keluarganya sampai wabah berakhir, tidak akan ada aktivitas lain darinya yang pasti.” imbuhnya

Kejahatan Abu Bakar Ba'asyir pada tahun 2002 telah menewaskan 202 turis asing, termasuk 88 warga Australia dengan peristiwa pemboman di pulau Bali

Pada saat terjadi pemboman di Bali, Abu Bakar Ba'asyir mengakatan bahwa peristiwa tersebut bukan terjadi karena teroris, melainkan karena tentara Allah.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x