Habib Rizieq Dianggap Mampu Damaikan Papua, Sebut Tak Ada Sosok Ideal Selain HRS

- 3 Desember 2020, 08:17 WIB
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab tak penuhi panggilan Polda Metro Jaya.
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab tak penuhi panggilan Polda Metro Jaya. /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal.

PR CIREBON - Penulis buku Mariska Lubis menyatakan bahwa menurutnya secara pribadi hanya pemimpin Front Pembela Islam, Habib Rizieq, yang bisa mendamaikan situasi di Papua. Sebelumnya, Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP) mendeklarasikan pemerintahan sementara pada selasa. 1 Desember 2020.

Dalam kicauan akun Twitternya, Mariska mengunggah video yang mengatakan kalau untuk mendamaikan kasus di Papua tak bisa hanya dengan emosi.

"Kita semua bahkan masyarakat Papua pun belajar bagaimana dari kasus Timor-Timor, dan juga kasus di mana emosi yang kemudian dihembuskan oleh kepentingan-kepentingan politik pada akhirnya menjerumuskan," kata Mariska Lubis, 2 Desember 2020.
 
Baca Juga: Reuni 212 Berjalan Tanpa Pembubaran, Babe Haikal: Kalo Kita Salah, Panggil 3 Juta Jamaah ke Polda

Menurutnya hembusan kepentingan-kepentingan tersebut bisa dari dalam, bisa juga dari luar.

"Lobi-lobi hanya sekitar posisi jabatan, kekuasaan, itu bukan politik yang sesungguhnya, itu hanya politik praktis," jelasnya.

Mariska menambahkan politik bukan hanya sekadar aktivis, bukan hanya sekadar partai, bukan hanya sekadar pemerintahan, politik adalah soal kehidupan.
 

Akan tetapi politik lebih ke bagaimana kita mencapai tujuan dalam hidup.

"Dan dalam hal ini saya melihat, bagaimana kehebatan seorang Habib Rizieq yang saya hormati, kemampuan diplomasi dan bernegosiasinya," ujar Mariska yang juga dianggap sebagai pengamat politik.

Dia menuturkan bahwa mungkin hal ini tidak terlalu banyak dilihat oleh banyak orang pada Habib Rizieq, tapi secara pribadi dia melihatnya.

"Tidak mungkin seorang Habibana yang bisa membesarkan FPI, bahkan bisa pulang ke Indonesia jika tidak memiliki kemampuan yang kuat soal ini, dan saya respek hormat soal hal ini," ucap Mariska.
 
Baca Juga: Masuki Musim Terakhir, Animasi Attack on Titan Dijadwalkan Tayang Bulan Ini

Oleh karena itu secara pribadi, dia meminta Habib Rizieq membantu memberi kedamaian bagi masyarakat Papua.
 
"Secara pribadi meminta kepada yang terhormat Habibana, Habib Rizieq, bantulah masyarakat Papua, berikanlah kedamaian bagi masyarakat Papua di sana," kata Mariska.

Kontak fisik tidak akan memenangkan apa-apa, emosi hanya akan memberikan solusi yang petaka.

"Tidak ada sosok lain yang ideal yang bisa mendamaikan Papua saat ini selain Habibana, semoga diterima," ujarnya.
 
 
Mariska juga menulis dalam kicauannya kalau sesuai ajaran Islam, mendamaikan adalah perbuatan mulia.
 
"Secara pribadi, saya meminta dengan hormat kepada yang terhormat Habibana, Habib Rizieq Shihab untuk menjadi juru damai Papua. Sesuai ajaran Islam, mendamaikan adalah perbuatan mulia dan saya yakin beliau sanggup. cc:@haikal_hassan" cuit Mariska. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter Mariska Lubis.
 
Haikal Hassan yang ditag oleh Mariska memberikan tanggapannya.
 
"Akan saya sampaikan," kata pria yang dikenal juga dengan Babe Haikal ini.
 
 
Salah satu akun menyetujui apa yang dikatakan oleh Mariska Lubis, dengan mengatakan kalau Habib Rizieq memiliki kapabilitas untuk itu.
 
"HRS punya kapabilitas, mau mendengar dan berpandangan jernih atas berbagai persoalan kebangsaan dan kenegaraan. Masalahnya HRS tak punya kapasitas politik untuk mengambil keputusan atas nama negara. Dan rezim ini tak mungkin memberi panggung kepadanya," kicau akun @nicolauscusanus.
 
Akun lain memberikan pendapat yang senada.
 
"Masya Allah, terobosan yang sangat indah, apabila ini bisa benar2 terealisasi. Dan sebagai ajang pembuktian bahwa Beliau sangatlah pantas mengemban tugas ini. Tapi akankah pihak pemerintah rela membiarkan ini semua terjadi? Secara ini termasuk memberikan panggung untuk Beliau," cuit akun @HappySidik.*** 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x