PR CIREBON - Seorang pejabat senior Arab Saudi mengecam menteri luar negeri Iran Selasa waktu setempat, karena mencoba menyalahkan Riyadh atas semua masalah Teheran, termasuk pembunuhan salah satu ilmuwan nuklir topnya baru-baru ini.
"Tampaknya keputusasaan telah mendorong Menteri Luar Negeri Iran, Tuan Mohammad Javad Zarif, untuk menyalahkan kerajaan dan menuduhnya sebagai penyebab dari apa yang terjadi di Iran," kicau Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al- Jubeir.
Komentar Al-Jubeir muncul setelah Zarif menuduh Arab Saudi terlibat dalam pembunuhan ilmuwan nuklir top Iran pekan lalu.
Baca Juga: Ada Tiga Golongan Diprioritaskan Vaksinasi oleh Pemerintah Brazil, Golongan Mana Saja?
"Perjalanan Pompeo ke wilayah tersebut, pertemuan trilateral di Arab Saudi, dan pernyataan Netanyahu semuanya mengarah pada konspirasi ini yang sayangnya terwujud dalam tindakan teroris pengecut hari Jumat dan mati syahid salah satu eksekutif puncak negara," kata Zarif dalam sebuah posting Instagram.
Zarif tidak memberikan bukti atau klarifikasi untuk memvalidasi klaimnya. Dia merujuk pada perjalanan pekan lalu oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo ke Timur Tengah dan dugaan pertemuan antara pejabat Saudi dan Israel.
Arab Saudi membantah pertemuan semacam itu terjadi. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al-Arabiya, 2 Desember 2020.
Baca Juga: Sebuah Penelitian Baru Menunjukkan Konsumsi Cabai dapat Perpanjang Usia
Pada hari Selasa, al-Jubeir mengatakan bahwa jika gempa bumi atau banjir melanda Iran, "kerajaan akan dituduh sebagai penyebabnya juga!"
Editor: Egi Septiadi
Sumber: Al Arabiya