Network
PR CIREBON – Otoritas Brazil akan memprioritaskan vaksinasi Covid-19 pada warga berusia di atas 75 tahun, masyarakat adat, dan petugas kesehatan, kata kementerian kesehatan pada Selasa, 1 Desember 2020, saat mengungkapkan rencana awal empat tahap menyangkut imunisasi nasional.
Golongan warga yang berusia antara 60 dan 74 tahun akan divaksinasi pada tahap kedua, sementara mereka yang memiliki masalah-masalah kesehatan sebelumnya, seperti penyakit jantung dan ginjal, akan diikutsertakan pada tahap ketiga.
Pada tahap terakhir, sebelum vaksinasi dibuka bagi masyarakat luas, akan mencakup guru, petugas keamanan, dan petugas penanganan pertama, juga staf penjara beserta narapidana, kata kementerian itu.
Baca Juga: Rumah Ibunda Mahfud MD di Ganggu, Mahfud MD: Siap Tegas Namun Khawatir Egois Karena Punya Jabatan
Otoritas Brazil menyebutkan bahwa dalam empat tahap pertama itu akan mencakup 109,5 juta dari total populasi 212 juta orang di Brazil.
Pemerintah pun menyatakan pihaknya masih akan terus berusaha untuk mendapatkan vaksin agar dapat mencukupi terhadap total populasi di Brazil. Pemerintah telah menyusun berbagai langkah untuk mendapatkan vaksin dan memenuhi kebutuhan vaksin.
Kemudian untuk realisasi vaksinasi diperkirakan akan dimulai pada semester awal tahun 2021. Pemerintah berkomitmen untuk mengupayakan agar daoat mengakhiri badai pandemi Covid-19 di Brazil.
Baca Juga: 12 Film Aksi Korea Wajib Tonton, Diklaim Jauh Lebih Baik dari Film Hollywood
Pihak Kementerian mengatakan melalui pernyataan bahwa rencana tersebut akan diselesaikan setelah ada kepastian vaksin apa yang tersedia.
Salah seorang pejabat senior Kementerian Kesehatan Brazil mengatakan, Selasa, 1 Desember 2020 bahwa vaksin ideal bagi negara itu adalah vaksin satu dosis, yang lebih murah serta dapat diangkut dan disimpan pada suhu antara dua derajat dan delapan derajat Celcius.
Di antara sejumlah vaksin-vaksin yang sedang dipertimbangkan Brazil untuk dibeli, satu-satunya vaksin dosis tunggal adalah yang sedang dikembangkan oleh anak perusahaan farmasi Johnson & Johnson di Belgia, Janssen.
Baca Juga: Dalam Kasus Edhy Prabowo, KPK Tak Segan Tetapkan Pihak Korporasi Sebagai Tersangka
Semenjak pandemi virus corona jenis baru mulai muncul di negara itu, Brazil telah mencatat hampir 6,4 juta kasus --terbanyak ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan India.
Total angka resmi menyangkut pasien yang meninggal di Brazil akibat Covid-19 telah meningkat hingga lebih dari 173.000 orang.
Otoritas Brazil melalui Kementerian kesehatan pada Selasa melaporkan bahwa dalam 24 jam terakhir ada 50.909 kasus tambahan virus corona --jumlah kasus harian tertinggi sejak awal September-- dan 697 kematian baru Covid-19.
Baca Juga: Ingin Membangun Bisnis Start Up? Berikut 5 Tips yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis
Sejumlah gubernur negara bagian dan politisi oposisi belakangan ini menekan pemerintah pimpinan Presiden Jair Bolsonaro, yang beraliran konservatif, untuk menyusun rencana imunisasi nasional.***
