Sindir Habib Rizieq, Moeldoko: Umumkan Hasil Swab Bentuk Tanggungjawab Moral Kepada Sesama

- 1 Desember 2020, 20:19 WIB
POTRET Moeldoko.
POTRET Moeldoko. /PMJ NEWS/


PR CIREBON – Polemik tentang sikap Habib Rizieq Shihab yang enggan mengumumkan hasil swab testnya kepada publik terus menuai komentar dan sindiran dari berbagai pihak.

Salah satunya datang dari Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang mengatakan pengumuman hasil swab Covid-19 seseorang, berkaitan dengan upaya pelacakan dan tanggung jawab moral kepada sesama.

"Semuanya untuk tujuan tracing dan terkait tanggung jawab moral kepada siapapun," ujar Moeldoko, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara pada Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Tak Terima Foto Ibunya Dijadikan Alat Kampanye, Putra Sulung Tri Rismaharini Protes

Pernyataan Moeldoko merupakan respon dan sindiran keras untuk  Ketua FPI Rizieq Shihab agar segera mengumumkan hasil tes swab ke publik.

Dia menekankan pengumuman positif Covid-19 adalah tanggung jawab moral. Jika tanggung jawab itu tidak ada, maka akan membawa risiko bagi orang lain.

Dia mencontohkan apa yang dilakukan Gubernur DKI dan Wagub DKI Jakarta dengan mengumumkan status positif terpapar Covid-19 adalah sebuah bentuk tanggung jawab yang tinggi.

Baca Juga: Tiga Pasal Telah Menanti, Polda Metro Tunggu Kedatangan MRS Sampai Malam Ini

Moeldoko juga mengatakan mengumumkan hasil swab harus dilihat dari kepentingannya.

Jika kepentingannya adalah untuk pelacakan atau tracing, di mana orang tersebut berada dalam lingkungan yang patut diwaspadai menjadi penyebaran Covid-19 dan patut menjadi atensi bersama, maka hasil swab perlu diumumkan.

"Karena akan melihat rentetannya. Kalau seperti kami ini di kabinet setiap akan ada kegiatan dengan Presiden hampir setiap minggu kami swab," katanya.

Baca Juga: Anies Baswedan Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ridwan Kamil Berdoa Agar Lekas Sembuh

Menurutnya, melakukan swab test dan mengumumkan hasilnya adalah bagian dari tanggungjawab moral dalam menghadapi kondisi pandemi yang saat ini semakin mengkhawatirkan.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x