Tak Terima Foto Ibunya Dijadikan Alat Kampanye, Putra Sulung Tri Rismaharini Protes

- 1 Desember 2020, 20:11 WIB
Alat peraga kampanye (APK) berupa spanduk dan baliho bergambar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berdampingan dengan Calon Wali Kota Surabaya Nomor Urut 02 Machfud Arifin (MA) beredar di sejumlah kawasan di Kota Surabaya.
Alat peraga kampanye (APK) berupa spanduk dan baliho bergambar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berdampingan dengan Calon Wali Kota Surabaya Nomor Urut 02 Machfud Arifin (MA) beredar di sejumlah kawasan di Kota Surabaya. /ANTARA/HO-Media Center Eri-Armuji/


PR CIREBON – Fuad Benardi sebagai putra sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, protes gambar ibunya dijadikan sebagai alat peraga kampanye  berdampingan dengan Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 02 Machfud Arifin (MA) beredar di sejumlah kawasan di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Menurutnya, ibunya tidak pernah berpoto bersama Paslon nomor urut 02 tersebut. Selain itu, ibunya juga tidak pernah mendukung atau mengkampanyekan Paslon tersebut.

"Ibu tidak berkenan foto dan namanya dipasang di baliho yang mengampanyekan kandidat selain paslon Eri Cahyadi dan Armuji," kata Fuad Benardi, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara pada Selasa, 1 Desember 2020.

Baca Juga: Tiga Pasal Telah Menanti, Polda Metro Tunggu Kedatangan MRS Sampai Malam Ini

Menurut dia, pemasangan foto itu jelas informasi palsu yang mem-framing seolah-olah Risma mendukung Machfud Arifin.

Padahal jelas-jelas Risma yang merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan mendukung penuh pasangan Eri dan Armuji yang diusung PDIP.

"Sejak awal, kandidat tersebut selalu menjelek-jelekkan Bu Risma dan pembangunan Kota Surabaya. Setelah melihat hal itu sebagai blunder, karena faktualnya Bu Risma dicintai rakyat, maka mereka mencoba mengalihkan isu dengan seolah-olah menautkan Bu Risma dengan mereka, dengan jalan memasang foto di baliho dan materi kampanye," ujar Fuad.

Baca Juga: Anies Baswedan Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ridwan Kamil Berdoa Agar Lekas Sembuh

Untuk itu, Fuad meminta tim pendukung kandidat yang memasang foto Risma tanpa izin bersikap sportif.

"Seharusnya sportif, jangan asal pasang foto Bu Risma tanpa meminta izin. Politik itu bukan menghalalkan segala cara untuk mencapai kekuasaan," ujar Fuad.

Adapun tulisannya dalam spanduk dan baliho yang beredar tersebut bervariasi, seperti halnya "Bela Risma, Menangkan MA (Machfud Arifin)", ada pula "MA Mampu Lanjutkan Risma".

Baca Juga: Doakan Anies Pulih, LaNyalla: Lekas Sembuh Pak Gubernur, Supaya Dapat Kembali Melayani Masyarakat

Untuk diketahui, Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 01 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI.

Selain itu, mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik nonparlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 02 diusung koalisi delapan partai, yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai NasDem serta didukung partai nonparlemen yakni Partai Perindo.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x