Network
PR CIREBON – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebelumnya pada Jumat, 27 November 2020 mengunggah gambar dalam akun Twitter-nya, @mohmahfudmd, yang menampilkan dirinya dan mantan Panglima TNI sekaligus Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo, duduk bersebelahan.
Dalam pertemuan yang terjadi di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut, ia menulis bahwa dirinya dan Gatot berbicara dari hati ke hati.
“Pagi ini Allah mempertemukan saya dengan Pak Gatot Nurmantyo di Masjid Kampus UGM. Kami duduk berjejer dan ngobrol tentang banyak hal dari hati ke hati. Kami sama-sama hadir dalam acara akad nikah puterinya Profesor Rochmat Wahab, eks Rektor UNY dan Eks Ketua NU DIY. Kami juga berdoa khuyu' untuk mempelai,” tulis Mahfud, yang dilihat oleh PikiranRakyat-Cirebon.com.
Baca Juga: Meski Dirawat di Rumah Sakit UMMI, Habib Rizieq Diklaim Menolak Jalani Tes Swab
Pg ini Allah mempertemukan sy dgn Pak Gatot Nurmantyo di Masjid Kampus UGM. Kami duduk berjejer dan ngobrol ttg bnyk hal dari hati ke hati. Kami sama2 hadir dlm acr akad nikah puterinya Prof. Rochmat Wahab, eks Rektor UNY dan Eks Ketua NU DIY. Kami jg berdoa khuyu' utk mempelai. pic.twitter.com/oIPmS4MwaX— Mahfud MD (@mohmahfudmd) November 27, 2020
Netizen lalu mengomentari unggahan tersebut.
“Tolong tanyakan Pak, ide KAMI tuh dari mana, bikin gaduh deh. Setiap warga dapat berkontribusi dalam berbagai bentuk tidak mesti harus jadi pejabat tinggi,” akun @MamiY62 menulis.
“Semoga Pak Mahfud tercerahkan dan mengikuti dan mendukung Pak Gatot untuk perbaikan bangsa. Saat ini sejujurnya sudah seperti diktator, mulut rakyat terbungkam. Ingin sekali ada perbaikan dan peningkatan,” tulis akun @Ramadahani_008, yang kemudian dijawab akun lain bahwa era sekarang masih terbilang bebas berpendapat dibanding era Soeharto.
“Mulut rakyat terbungkam? Lihat sosmed bro? Zaman Soeharto kalau ngata-ngatain begitu udah hilang atau mati,” jawab akun @ugimarusu.
Baca Juga: Gerindra Minta Maaf Terkait Korupsi Edhy Prabowo, Minta Pembangunan Presiden Tetap Berjalan Normal
Ada pula yang bertanya tentang nasib Pemprov DKI.
