Selain Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean Juga Usulkan Reshuffle Menkopolhukam, Mahfud MD

- 17 November 2020, 11:56 WIB
Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Dok. RRI./


PR CIREBON - Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, terus menyuarakan pendapatnya di Twitter terkait acara yang diselenggarakan oleh Habib Rizieq, dan menyebabkan banyak orang berkumpul di masa pandemi Covid-19.

Selain meminta agar Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, diberhentikan, dia juga mengusulkan agar Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, untuk diganti.

Dia mengatakan sudah saatnya bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan evaluasi kabinet, reshuffle menteri-menteri yang tak membantu kerja presiden.

Baca Juga: Terus Melonjak, Lebih dari Satu Juta Anak di Amerika Serikat Terinfeksi Covid-19

"Setelah evaluasi jajaran kepolisian hingga ke Kapolri nanti, saatnya juga bagi pak @jokowi lakukan evaluasi kabinet. Menteri2 yang tak kerja membantu presiden, segera di resufle. Salah satunya Menkopolhukam, tak layak, tak mampu mengkoordinasikan jajaran gakkum. #NonAktifkanAnies," cuit Ferdinand.

Dia menyampaikan kalau para pelanggar protokol kesehatan tersebut umumnya penentang Jokowi, dan bahkan mengharapkan Jokowi lengser. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter Ferdinand Hutahaean.

"Mereka pelanggar protokol kesehatan itu umumnya penentang Pres Jokowi bahkan berharap Jokowi lengser. Lebih parah lagi bukan cuma lengser tapi mendoakan umur pendek umur. Sungguh mirip pekerjaan iblis. Sekarang bukan Jokowi yang lengser, tapi Gubernur pujaan mereka yang harus dilengserkan. #NonAktifkanAnies," katanya.***

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x