Jakarta Masuk Empat Besar Kualitas Udara Terburuk Sedunia

- 4 Mei 2024, 11:39 WIB
Ilustrasi alat pengukur suhu udara:  Situs pemantau kualitas udara IQAir, Jakarta peringkat keempat dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di seluruh dunia.
Ilustrasi alat pengukur suhu udara: Situs pemantau kualitas udara IQAir, Jakarta peringkat keempat dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di seluruh dunia. /Pixabay.com/geralt

SABACIREBON - Menurut data terbaru dari situs pemantau kualitas udara IQAir, Jakarta telah mencapai peringkat keempat dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di seluruh dunia.

Pada Sabtu 4 Mei 2024 pagi, pukul 05.25 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta mencapai angka 163, dengan tingkat partikel halus (particulate matter/PM) 2.5 yang masuk dalam kategori tidak sehat.

Pencapaian ini menjadikan Jakarta berada di bawah Kathmandu, Nepal yang menempati peringkat pertama dengan AQI 206, diikuti oleh Delhi, India dengan AQI 197, dan Chiang Mai, Thailand dengan AQI 170.

Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dari BMKG: Hujan Kembali Melanda Sejumlah Provinsi di Indonesia

Meskipun demikian, Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menegaskan bahwa secara keseluruhan, kualitas udara di Jakarta masih berada dalam kategori sedang.

Ini berarti meskipun tidak berdampak langsung pada kesehatan manusia atau hewan, namun dapat mempengaruhi tumbuhan yang sensitif serta nilai estetika.

Beberapa wilayah yang menjadi perhatian, antara lain Bundaran HI (86), Kelapa Gading (85), Jagakarsa (74), Kebon Jeruk (98), dan Lubang Buaya (88).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Mengguyur Sebagian Wilayah Ibu Kota Provinsi

Meskipun angka-angka tersebut menunjukkan kategori sedang, namun tetap memicu kekhawatiran akan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.

Halaman:

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah