Kritik Langkah Zulkifli Hasan Sowan ke Presiden Jokowi, Amien Rais Digancar Pemecatan dari PAN

24 Juli 2020, 17:30 WIB
Amien Rais //Instagram/@amienraisofficial

PR CIREBON - Politikus senior tanah air, Amien Rais memberikan kabar mengejutkan dengan menyatakan dirinya telah dipecat oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan.

Bahkan, pengakuan Amien terekam lewat sebuah rekaman wawancara beredar luas dalam media sosial pada Selasa, 21 Juli 2020.

Dalam detailnya, ini bermula saat Amien dengan gamblang mengkritisi DPP PAN dengan menyindir langkah sowan pengurus DPP PAN ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Motif Asmara Semakin Kuat, Orang Ketiga dalam Hubungan Yodi Prabowo Diduga Dalangi Pembunuhan

"Saya sudah tidak di PAN sama sekali. Saya sudah dikeluarkan oleh anak buah saya karena berbeda prinsip," ungkap Amien dalam video di akun Ustaz Tengku Zulkarnain yang diunggah pada Selasa, 21 Juli 2020 lalu.

Singkatnya, perbedaan prinsip menjadi alasan utana ia dikeluarkan dari partai yang didirikannya itu. Setelah DPP PAN periode 2020-2025 ingin bergabung dengan kabinet Presiden Jokowi.

"Kalau anda tetap ingin dukung rezim ini, jelas sesuatu langkah yang keliru bin salah. Jadi itu tidak ada rasionya, tidak ada rasionalisasinya," jelas Amien.

Baca Juga: Beredar Kabar Raja Salman Sudah Meninggal dan Kematiannya Sengaja Dirahasiakan, Simak Faktanya

Bahkan, Amien juga menyesalkan langkah pengurus baru PAN bertemu beberapa kali dengan Jokowi di Istana karena seolah memperlihatkan PAN sebagai pengemis posisi di Kabinet Indonesia Maju.

"Kok tidak menggunakan akal sehatnya dan keislamannya. Kemudian yang dibela itu siapa? Jadi, dimatikan akal qur'aniyahnya itu. Dimatikan akidahnya," tambah Amien.

Selain itu, ia juga membantah terkait anaknya, Mumtaz Rais disodorkan menjadi salah satu menteri Jokowi karena itu adalah hoaks tak berdasar.

 

"Saya tidak setuju bergabung dengan rezim yang sudah tidak ketulungan itu. Mereka tetap yakin bahwa dengan bergabung, rezin Jokowi akan dapat segala," kecam Amien.

Lebih dari itu, Amien memandang kasihan dengan pengurus DPP PAN yang beberapa kali sowan ke Presiden Jokowi. karena serupa kehilangan akal sehat.

"Saya lihat kemarin, ya Allah semua sowan. Kemudian mohon maaf, baru kali ini bapak presiden dan pengurus baru itu, dalam hati saya kasihan ya," ujar Amien.

Baca Juga: Hubungan Diplomatik Diambang Kehancuran, AS Putuskan Terbang ke Tiongkok untuk Perbaiki Misi

Amien juga kembali menyoroti kunjungan PAN sebagai bentuk mengemis untuk masuk ke Kabinet Indonesia Maju, meski harusnya pengurus PAN secara ksatria menerima kekalahan di pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

"Kemudian jangan merengek-rengek semua sowan ke Istana, mengemis-ngemis. Itu memalukan sekali," sesal Amien.

Sebagai tanggapan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno membantah perihal pemecatan Amien Rais dilakukan oleh pengurus PAN saat ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ditodong, Keluarga HB II Minta Pengembalian Emas 57.000 Ton

"Tidak mungkin ada yang berani untuk memberhentikan Pak Amien. Itu rasanya sudah diluar nalar itu ya," ungkap Eddy dalam pernyataan yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Kamis, 23 Juli 2020.

Terlebih, para kader PAN sudah mengetahui Amien Rais merupakan pendiri dan tokoh sentral PAN, sehingga tak mungkin ada pengurus DPP yang berani memberhentikannya.

"Seluruh jajaran PAN itu sangat hormat sangat respect kepada Pak Amien. Sehingga tidak mungkin ada yang punya pikiran yang nyeleneh untuk melakukan hal tersebut," kata Eddy.

Baca Juga: HOAKS: Pikiran Rakyat Muat Artikel Ma'ruf Amin Minta Guru Honorer Maklumi Gaji Kecil Imbalan Surga

Untuk itu, Eddy mengklaim, bahwa terjadi kurang komunikasi dari pengakuan Amien Rais di video milik KH Tengku Zulkarnain, sehingga maksud yang disampaikan tidak diterima lengkap oleh masyarakat.

"Saya khawatirkan bahwa berita yang terkomunikasikan itu mungkin tidak diterima dengan sempurna oleh teman teman, dan publik, ya," jelas Eddy.

Senada dengan Eddy, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto juga membantah bahwa partainya mengeluarkan Amiem Rais karena tidak ada satu pun pengurus yang berani memecat mantan Ketua MPR itu.

Baca Juga: Bintang K-Pop yang Paling Menjanjikan: 7 Fakta TREASURE yang Debutnya Paling Dinantikan di 2020

"Tidak ada yang berani mecat Pak Amien, tidak ada dan siapa yang berani? Pemecatan Pak Amien itu tidak ada," sebut Yandri.

Yandri pun menambahkan bahwa Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan besannya itu, tetapi Amien Rais disebut belum memiliki waktu.

"Setahu saya beberapa kali Bang Zul mau ketemu Pak Amien, Bang Zul selalu cerita sama kita kan. Bang Zul selalu minta waktu ke Pak Amien, tapi Pak Amiennya yang belum memberi waktu," kata Yandri.

Baca Juga: Sebut Mudah Jerat Djoko Tjandra, Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Malaysia Jadi Kunci

Sementara itu, Yandri juga membantah terkait pertemuan PAN dan Presiden Joko Widodo yang dipersoalkan Amien hanya sebagai ajang mengemis PAN, karena Yandri menilai itu hanya untuk membahas penanganan Covid-19.

"Itu untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan bangsa yang saat ini sangat rumit. Contohnya persoalan Covid-19, kan harus sama-sama," pungkas Yandri.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler