Network
PR CIREBON - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat permintaan tak biasa dari keturunan Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono II (HB II), Fajar Bagoes Poetranto belum lama ini.
Pasalnya, trah Sultan Hamengkubuwo II mendesak Pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo untuk membantu pengembalian aset dan harta benda milik Sultan HB II yang sudah dijarah tentara Inggris pada 1812 silam.
Dalam detailnya, keterangan tertulis pada Jumat, 24 Juli 2020 menyebutkan kisah tahun 1812 saat terjadinya serbuan bala tentara Inggris ke Keraton Yogyakarta yang biasa dikenal dengan Perang Sepehi atau Geger Sepehi.
Baca Juga: HOAKS: Pikiran Rakyat Muat Artikel Ma'ruf Amin Minta Guru Honorer Maklumi Gaji Kecil Imbalan Surga
"Kami mengharapkan harta dan benda bersejarah yang dijarah tentara Inggris pada Perang Sepehi tahun 1812 untuk dikembalikan. Barang-barang tersebut merupakan salah satu bagian dari milik Keraton Yogyakarta di masa Raja Sri Sultan Hamengkubuwono II," ungkap Bagoes.
Sebagaimana telah diberitakan Warta Ekonomi dengan judul "Keluarga HB II Minta Tolong Presiden Kembalikan Emas 57.000 Ton"
Lebih lanjut, ia menyebut harta berharga yang dijarah, sesuai dengan informasi yang diterimanya, berupa logam emas sebanyak 57.000 ton, meski surat bukti kepemilikan atau kolateral itu juga telah dirampas.
"Kami meminta agar emas tersebut dikembalikan kepada pihak Keraton atau para keturunan dari Sinuwun Sri Sultan Hamengkubuwono II," tegasnya.
Baca Juga: Tuduhan IPW ke Polri Rusak Keamanan Indonesia, Penasihat Kapolri: Tak Lengkap dan Sarat Politis
Bahkan menurutnya, saat itu tak hanya emas yang dijarah, tetapi ada pula dokumen penting kerajaan lain yang diangkut.
