Vaksin Covid-19 Tiongkok Sasar 620 Sukarelawan, Aktivis: Sebaiknya, Dicoba Pak Jokowi Dulu

- 23 Juli 2020, 12:42 WIB
Ilustrasi vaksin covid-19.
Ilustrasi vaksin covid-19. /Pixabay/Fotoblend/

PR CIREBON - Vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi Tiongkok, Sinovac Biotech sudah tiba di Indonesia, sehingga para peneliti lokal menargetkan sebanyak 620 sukarelawan akan menjadi sasaran uji klinis atas keampuhan vaksin tersebut.

Namun rupanya, seorang aktivis dari Eksponen Gerakan Mahasiswa 98, Haris Rusly Moti merespons hal lain terkait uji coba klinis vaksin asal Tiongkok tersebut.

Haris Rusly berpendapat bahwa vaksin Covid-19 yang datang dari Tiongkok tersebut seharusnya diujicobakan terlebih dahulu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Para Menteri Koordinator, Menteri BUMN dan juga seluruh kepala daerah.

Baca Juga: Solo Beri Perlawanan atas Cawalkot Tunggal, Pasangan Calon Independen Siap Maju Hadapi Gibran

Tepatnya, ia menyatakan menolak tegas bila rakyat yang dijadikan korban ujicoba vaksin tersebut.

“Sobat ada baiknya vaksin abal-abal yang diimpor dari Tiongkok itu diuji coba duluan ke Presiden, Menko, Meneg BUMN dan seluruh kepala daerah. Biar mereka yang jadi kelinci percobaan. Jangan korbankan rakyat dengan vaksin abal-abal,” tulis Haris Rusly dalam cuitan akun Twitternya.

Lebih lanjut, Haris Rusly juga meminta para pejabat yang berani ikut uji klinis vaksin harus mau menginap beberapa hari bersama puluhan pasien positif Covid-19 di Wisma Atlet, tanpa jarak dan masker.

"Sobat, agar kita yakin vaksin dari China itu ampuh mandraguna ciptakan kekebalan, menarik kalau Presiden, Menko, Meneg BUMN & Menteri yg sudah di vaksin diuji tidur makan bareng dengan penderita Covid di Wisma Atlet, tanpa jarak & masker. Lolos uji realitas, baru rakyat divaksin." demikian bunyi cuitan @motizenchannel pada Rabu, 22 Juli 2020.

Baca Juga: PKS Tegas Tolak Gibran Jadi Cawalkot Tunggal, DPW: Hari Terakhir Pendaftaran Dapat Berubah

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x