Penelitian Terbaru Virus Corona di AS, Sebut Vaksin TBC Ampuh Turunkan Risiko Kematian Pasien

- 11 Juli 2020, 09:30 WIB
ILUSTRASI penelitian virus corona.*
ILUSTRASI penelitian virus corona.* //pexels/Gustavos Fring

PR CIREBON - Pandemi virus corona belum terlihat usai di seluruh dunia, justru kasus harian masih bermunculan dari masing-masing negara di dunia.

Inilah juga yang membuat para peneliti terus berusaha untuk meneliti virus, sekaligus mencari alternatif pengobatannya.

Namun rupanya, baru-baru ini studi dari Amerika Serikat (AS) menyebutkan vaksin tuberkulosis atau TBC yang sudah berusia seabad ini bisa berperan dalam mengurangi angka kematian Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Xi Jinping Berterima Kasih pada Jokowi karena Kurangi Pengangguran di Tiongkok?

Melansir dari South China Morning Post, para peneliti dari Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular membuat tautan ke Bacille Calmette-Guerin (BCG) setelah membandingkan data tentang tingkat kematian Covid-19 di seluruh dunia.

Vaksin BCG ini dinamai dari mikrobiolog Perancis Albert Calmette dan Camille Guerin yang mengembangkannya. Detailnya, vaksin ini mengandung strain hidup Mycobaterium bovis yang terkait dengan bakteri penyebab TBC.

Bahkan menurut sejahanya, penyakit yang menyebabkan satu dari tujuh kematian di Amerika dan Eropa pada pergantian abad ke-20 dapat dicegah setelah vaksin diperkenalkan pada tahun 1921.

Baca Juga: Presiden Jokowi Marahi Menteri yang WFH Tanpa Hasil, PAN: Wajar, Biar Jadi Pecut untuk Lebih Kerja

Lebih lanjut, penelitian itu berupaya mengambil sampel dari tempat-tempat di mana angka kematian Covid-19 lebih rendah bervariasi dalam hal usia, pendapatan, dan akses perawatan kesehatan, tetapi mereka semua memiliki satu kesamaan yaitu program vaksinasi TBC.

Hasilnya, para peneliti mengklaim efek positif dari vaksin TBC ditemukan signifikan, tetapi mereka tidak memiliki jawaban pasti mengenai alasannya.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: South China Morning Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x