Diborong Trump, Uni Eropa Justru Berikan Izin Bersyarat Penggunaan Remdesivir untuk Vaksin Covid-19

- 4 Juli 2020, 07:07 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona: Para peneliti saat ini berencana akan lakukan tahap uji coba vaksin Covid-19 dengan cara menginfeksikan virus corona terlebih dahulu pada manusia.
Ilustrasi vaksin virus corona: Para peneliti saat ini berencana akan lakukan tahap uji coba vaksin Covid-19 dengan cara menginfeksikan virus corona terlebih dahulu pada manusia. /ANTARA/Reuters/Dado Ruvic/

PR CIREBON - Komisi Eropa mengatakan pada Jumat, 3 Juli 2020 bahwa mereka telah memberikan persetujuan bersyarat untuk penggunaan vaksin Covid-19 menyusul proses peninjauan yang dipercepat.

Eksekutif Uni Eropa mengatakan obat itu (remdesivir) yang diproduksi oleh Gilead, adalah obat pertama yang disahkan di Uni Eropa untuk mengobati Covid-19 setelah "tinjauan bergulir" yang dimulai oleh Badan Obat Eropa pada akhir April.

Badan ini meninjau data saat tersedia secara bergulir, sementara pengembangan masih berlangsung.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia, komisi mengatakan pada Rabu, 1 Juli 2020 bahwa pihaknya sedang dalam negosiasi dengan Gilead untuk mendapatkan dosis remdesivir untuk 27 negara Uni Eropa.

Namun, itu mungkin terbukti sulit setelah Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS mengumumkan telah mengamankan semua produksi Gilead yang diproyeksikan untuk Juli dan 90 persen dari itu untuk Agustus dan September.

Baca Juga: Dijuluki Negara Paling Cepat Menua, Ratusan Penderita Demensia di Jepang Belum Ditemukan Sejak 2019

Remdesivir dalam permintaan tinggi setelah obat yang diberikan secara intravena membantu mempersingkat waktu pemulihan rumah sakit dalam uji klinis. 

Hal ini diyakini paling efektif dalam mengobati pasien Covid-19 lebih awal dalam perjalanan penyakit daripada terapi lain seperti steroid dexamethasone.

Tetap saja, karena remdesivir diberikan secara intravena paling tidak selama lima hari, obat ini biasanya digunakan pada pasien yang cukup sakit untuk memerlukan rawat inap.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x