Nantinya, santri yang sudah menjalani tes swab nantinya akan mendapatkan surat keterangan sehat untuk bisa dibawa ke pesantren yang dituju, sebagai kepastian kondisi kesehatannya.
"Biar nanti tidak ada keraguan lagi, bahwa santri yang berasal dari Kabupaten Cirebon, kembali ke pesantren dalam keadaan sehat," kata Imron.
Baca Juga: Volume Sampah di Cirebon Meningkat, Pengadaan TPAS Terkendala Covid-19
Imron juga mengungkapkan, program seperti ini, rencananya akan digulirkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. Namun Kabupaten Cirebon memulainya lebih dulu.
Bahkan menurut Imron, program pelaksanaan tes swab untuk para santri ini, belum dilaksanakan di kota dan kabupaten lainnya.
"Kota dan kabupaten lain belum, kita (Kabupaten Cirebon) sudah melaksanakan," ujarnya.
Baca Juga: Cegah Gelombang Kedua Covid-19, Penelitian asal Inggris Tunjukkan Efektivitas Penggunaan Masker
Imron juga menjelaskan, bahwa berdasarkan informasi dari RMI NU Cirebon, bahwa ada sekitar 8.000 santri yang akan kembali ke sejumlah pesantren di Kabupaten Cirebon.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada pondok pesantren, untuk menyaratkan para santri, kembali ke pondok pesantren dengan membawa surat keterangan sehat.
"Kami sudah anjurkan, santri yang akan kembali ke pesantren di Kabupaten Cirebon untuk membawa surat keterangan sehat," ujarnya.***