Network
PR CIREBON - Masa pandemi dan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah menurunkan roda perekomian sebagian masyarakat Kota Cirebon. Warga yang terdampak berharap ekonomi segera pulih seperti sedia kala.
Seperti diungkapkan Ida pedagang di kawasan Kesambi Kota Cirebon, ia mengaku pendapatannya menurun drastis di masa pandemi ditambah di masa PSBB.
"Hampir sembilan puluh persen hasil jualan nasi dan minuman saya menurun," curhatnya kepada PikiranRakyat-Cirebon.com.
Baca Juga: Dishub Punya Langkah DED, Bekas Terminal Dukuh Semar Kota Cirebon akan Dikembangkan
Penurunan itu sudah ia alami selama tiga bulan terakhir, bahkan dirinya sempat tidak berjualan, kemudian kembali berjualan sekarang, namun masih tetap sepi.
"Sekolah masih libur kampus juga masih libur, warung saya masih sepi semoga bisa kembali normal," harapnya.
Terlebih kebutuhan untuk mencukupi kehidupan sehari-hari cukup besar, di antaranya untuk makan dan biaya sekolah anak.
Baca Juga: Jumlah Belum Capai Target, Rapid Test Lanjutan akan Digelar di Kelurahan Panjunan Cirebon
Hal senada juga diungkapkan Anisa, dirinya yang berjualan jajanan warungan, juga menjadi salah satu dari warga lainnya yang terdampak di masa pandemi dan PSBB.
