Network
PR CIREBON - Dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona disease ( Covid-19) dilingkungan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Cirebon, sedikitnya 117 pegawai dan petugas kantin menjalani rapid test di kantor BKKBN Kota Cirebon, Selasa, 9 Juni 2020.
Kepala Lembaga Permasyarakatan Klas I Cirebon, Agus Irianto menjelaskan, rapid test digelar karena melihat petugas lapas, termasuk orang yang keluar masuk lapas, disamping itu ada juga petugas kantin yang kerap keluar masuk juga.
Baca Juga: Akibat Konsumsi Milk Tea Sebulan Penuh, Wanita asal Tiongkok Koma hingga Hidup dengan Ventilator
"Media penyebaran Covid-19 ini, bisa masuk melalui media yang menempel seperti kepada pergerakan manusia yang keluar dan masuk lapas," kata Agus Irianto didampingi Kepala Pengamanan Lembaga Permasyarakatan kepada PikiranRakyat-Cirebon.com, Rabu, 10 Juni 2020.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan rapid test sendiri merupakan kali kedua digelar, hasilnya non reaktif. Namun demikian, pihaknya tetap melaksanakan program penerapan protokol kesehatan di tingkat jajarannya.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Minyak Kayu Putih Dipercaya Dapat Sembuhkan Pasien Covid-19?
"Seperti keluar lingkungan kerja wajib menggunakan masker, mencuci tangan saat akan masuk kantor, memang sebagian ada yang kerja di rumah, mereka belum ikuti rapid rest dan akan mengikuti rapid test berikutnya," tambahnya.
Disamping itu tambahnya, selain menerapkan ditingkat pegawai lapas, himbauan juga dilakukan bagi mereka dilingkungan warga binaan.
"Mereka kami wajibkan setiap hari untuk menerapkan PHBS, berjemur diri, olahraga dan juga mengkonsumsi vitamin untuk menjaga imunitas tubuh, saya pastikan mereka aman karena berada di dalam, " ungkapnya.
Baca Juga: Survei Voxpopuli: Elektabilitas Prabowo Subianto Masih Dipuncak, Disusul Tiga Kepala Daerah
