5 Spot Mencuri Perhatian di Sepanjang Jalan Asia Afrika Bandung

- 29 Februari 2020, 11:00 WIB
Spot terbaik untuk mengabadikan momen disepanjang Jalan Asia Afika Kota Bandung.*
Spot terbaik untuk mengabadikan momen disepanjang Jalan Asia Afika Kota Bandung.* /PR/ EVI SAPITRI

PIKIRAN RAKYAT - Bandung adalah salah satu kota besar di Indonesia yang terkenal dengan banyak objek wisata didalamnya.

Bahkan, sebuah jalan raya bisa di sulap menjadi objek wisata di kota bandung ini, seperti jalan Asia Afrika yang berada tepat di pusat Kota Bandung

Berikut spot yang bisa dijadikan tempat berfoto dengan nuansa yang Bandung Banget buat kalian semua:

Baca Juga: Siaga Banjir di Wilayah Jawa Barat, PT PLN Sebut 252 Gardu Mati Sisa Akan Segera Dioperasionalkan

Dekorasi Bangunan yang Estetik

Banyak bentuk dekorasi bangunan-bangunan yang berada disepanjang jalan ditambah adanya hiasan bulat di sisi kiri dan kanan bertuliskan nama-nama Negara Asia Afrika dan Oseania yang mengikuti konferensi pada tahun 1955.

Kursi Bersantai

Kemudian ada juga kursi-kursi di pinggirnya disediakan untuk para pejalan kaki yang ingin sekedar beristirahat ataupun duduk santai menikmati indahnya pemandangan sepanjang jalan tersebut.

Baca Juga: Tagar #BangsatBangsa Trending Bela Anies Baswedan soal Banjir Jakarta, Ridwan Kamil Ikut Kena Sentil

Gapura Kecil menyerupai Terowongan

Yang menarik di jalan Asia Afrika ini terdapat gapura kecil yang menyerupai terowongan di dindingnya ada sebuah tulisan “Bumi Pasundan Terlahir ketika Tuhan sedang tersenyum”.

Sedangkan ,jika kita berjalan dari arah museum KAA, lalu di sisi sebaliknya ada tulisan milik Pidi Baiq “dan bandung bagiku bukan cuma masalah geografis. Lebih jauh dari itu melibatkan perasaan yang bersamaku ketika sunyi”.

Baca Juga: Kasus Pembongkaran Situs Sultan Matangaji, Ketua Laskar Macan Ali Cirebon Sebut Ada Kesalahpahaman

 Gedung Merdeka

Disepanjang jalan tersbut ada beberapa gedung yang paling mencolok dan banyak disoroti oleh para pengunjung yang berjalan kaki, yaitu salah satunya Gedung Merdeka.

Gedung Merdeka ini adalah gedung paling terkenal sepanjang jalan Asia Afrika tempat  Konferensi Asia Afrika berlangsung pada tahun 1955.

Bangsa-bangsa di Asia Afrika bersatu, bersepakat untuk membangun kerjasama antar Negara serta membantu terciptanya ketertiban dan perdamaian dunia.

Baca Juga: Viral Video Penimbunan Karung Pasir di Saluran Air untuk Sabotase Anies Baswedan, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Berikan Fakta Mengejutkan

Monumen Konferensi Asia Afrika (KAA)

Ada lagi yang menarik perhatian para pejalan kaki yaitu monumen KAA, monument tersebut merupakan bangunan baru yang didirikan dimasa pemerintahan Ridwan Kamil.

Dibangun pada tahun 2015 saat memperingati 60 tahun KAA, monument dengan bola dunia diatas tembok bertuliskan seluruh Negara peserta KAA akan nampak lebih indah pada malam hari karena akan ada lampu dan air mancur di sekelilingnya.

Ridwan Kamil yang pada saat itu masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung, lantas berjanji akan memperbaiki kualitas trotoar di Kota Bandung salah satunya di Jalan Asia Afrika, untuk memudahkan penyebrangan.

Baca Juga: Diduga Wabah Virus Corona Dimulai dari Hewan, Tiongkok Mulai Berlakukan Larangan Konsumsi Satwa Liar

Jalan bersejarah ini juga disebut titik 0 Kilometer Bandung. Titik nol kerap dikaitkan dengan awal mula perkembangan kota.

Pada saat itu pemindahan pemerintahan kota Bandung yang di wilayah Krapyak atau Dayeuh Kolot dipindahkan ke jalan ini pada tahun 1810.

Jalan tertua di kota Bandung ini juga dekat dengan Sungai Cikapundung sebagai sumber air pembangunan kota.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x