Mengenal 'Flexitarian', Diet Sehat yang Lebih Fleksibel dari Diet Vegan dan Vegetarian

- 25 Februari 2020, 17:24 WIB
Ilustrasi diet penghitung kalori.*
Ilustrasi diet penghitung kalori.* /

PIKIRAN RAKYAT - Diet Flexitarian merupakan gaya makan yang mendorong sebagian besar makanan nabati sambil membiarkan daging dan produk hewani lainnya dalam jumlah sedang tetap dimakan.

Diet gaya ini lebih fleksibel daripada diet vegan dan vegetarian pada umumnya. Diet Flexitarian membantu orang untuk menuai manfaat dari makan vegetarian sambil tetap menikmati produk hewani.

Karena itulah, nama diet ini merupakan gabungan dari kata fleksibel dan vegetarian.

Baca Juga: Tekankan Setia Pada Pasangan, 14 Calon Pengantin di Kota Cirebon Ikuti Pembinaan Pra Nikah

Diet flexitarian tidak memiliki aturan yang jelas atau jumlah kalori dan makronutrien yang disarankan. Bahkan, ini lebih merupakan gaya hidup daripada diet.

Karena sifatnya yang fleksibel dan fokus pada apa yang harus dimasukkan daripada membatasi, diet flexitarian adalah pilihan populer bagi orang yang ingin makan lebih sehat.

Makan fleksibel tentunya dapat memberikan manfaat kesehatan.

Baca Juga: Kirim Surat Pengunduran Diri ke Raja Malaysia Sultan Abdullah, Mahathir Mohamad Tetap jadi Perdana Menteri Sementara

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Healthline, karena tidak ada definisi yang jelas dari diet ini, sulit untuk menilai apakah dan bagaimana manfaat yang diteliti dari diet nabati lainnya berlaku untuk diet flexitarian.

Namun demikian, penelitian tentang diet vegan dan vegetarian masih membantu menyoroti bagaimana diet semi-vegetarian dapat meningkatkan kesehatan.

Mengurangi konsumsi daging dalam diet flexitarian dapat membantu melestarikan sumber daya alam dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, serta penggunaan lahan dan air.

Baca Juga: Hindari Polemik di Masyarakat, Wali Kota Cirebon Minta DKOKP Cari Referensi Status Situs Matangaji

Dalam diet flexitarian kemungkinan beberapa orang berisiko kekurangan nutrisi ketika mereka mengurangi daging dan produk hewani lainnya tergantung pada kecukupan pilihan makanan mereka yang lain.

Kemungkinan kekurangan nutrisi yang harus diperhatikan pada diet flexitarian dapat meliputi vitamin B12, zinc, besi, kalsium dan asam lemak omega-3.

Makanan yang dianjurkan untuk dimakan oleh flextarian meliputi makanan yang mengandung protein, sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian utuh, alternatif susu nabati, herbal, dan rempah-rempah.

Baca Juga: 10 Lagu K-Pop Pengantar Tidur yang Wajib Berada dalam Daftar Putar Tidur Malam, dari Taeyeon sampai X1

Saat memasukkan produk hewani pilihlah dari jenis yang memungkinkan seperti telur, unggas, ikan, daging, dan susu.

Flexitarian tidak hanya mendorong pembatasan daging dan produk hewani tetapi juga membatasi makanan olahan, biji-bijian olahan, dan tambahan gula.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Health Line


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x