Siaga Banjir di Wilayah Jawa Barat, PT PLN Sebut 252 Gardu Mati Sisa Akan Segera Dioperasionalkan

- 26 Februari 2020, 12:14 WIB
MEMASUKI hari kedua siaga banjir Jawa Barat (Jabar), sebanyak 1.002 gardu listrik di wilayah PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar) telah berhasil dinyalakan.*
MEMASUKI hari kedua siaga banjir Jawa Barat (Jabar), sebanyak 1.002 gardu listrik di wilayah PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar) telah berhasil dinyalakan.* /RIKA RACHMAWATI/PR/

PIKIRAN RAKYAT - Memasuki hari kedua siaga banjir di Wilayah Jawa Barat, PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat mengirim 451 personelnya ke lokasi terdampak banjir di Kota dan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Purwakarta.

Sejumlah 451 personel ini diarahkan untuk mengamankan dan memastikan kondisi kelistrikan di wilayah tersebut.

Tindakan perbaikan tersebut dilakukan pada Rabu, 26 Februari 2002 pada pukul 06.00 dan pihaknya telah berhasil menyalakan kembali 1.002 dari total 1.254 gardu yang mati akibat terdampak banjir.

Baca Juga: Tagar #BangsatBangsa Trending Bela Anies Baswedan soal Banjir Jakarta, Ridwan Kamil Ikut Kena Sentil

"Saat ini tinggal 252 gardu lagi yang belum dioperasikan mengingat keselamatan pelanggan," kata Agung Nugraha selaku General Manager PLN UID Jawa Barat seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kantor Berita Antara.

Ia juga menjelaskan, sebelum menyalakan aliran listrik saat banjir mulai surut, pihaknya terlebih dahulu memastikan kondisi gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman.

"Caranya dengan melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir," kata dia.

Baca Juga: Kasus Pembongkaran Situs Sultan Matangaji, Ketua Laskar Macan Ali Cirebon Sebut Ada Kesalahpahaman

Namun pihaknya menyebutkan, baru akan menyalakan aliran listrik setelah ada penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.

Selain itu, dirinya mengimbau kepada warga yang terdampak banjir di tiga wilayah itu untuk bersabar, karena proses penyalaan listrik tidak dapat dilakukan secara instan.

"Dalam proses penyalaan dilakukan secara bertahap karena kami mementingkan keselamatan jiwa pelanggan," ujar Agung.

Baca Juga: Viral Video Penimbunan Karung Pasir di Saluran Air untuk Sabotase Anies Baswedan, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Berikan Fakta Mengejutkan

Namun yang perlu diingat, warga harus berhati-hati ketika akan menyalakan listrik di rumah, dengan memastikan peralatan listrik sudah bersih dan kering sebelum digunakan. '

"Karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum jadi warga juga harus berhati-hati," tambah Agung.

Seperti yang dilansir dari artikel sebelumnya, banjir yang melanda Jakarta kemarin menyebabkan sejumlah lokasi dengan genangan air cukup tinggi harus dilakukan pemadaman.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 26 Februari 2020: Scorpio Diselimuti Hari Baik, Aquarius Jangan Cemas Berlebih

Bahkan beberapa diantaranya mengalami konsleting sebelum sempat diselamatkan pihak PLN. Bahkan di Jakarta pemadaman hampir berlangsung lama, hingga beberapa menyebutnya seharian.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x