Diduga Ada Peran Orangtua Kelabui Polisi, Keberadaan Ferdian Paleka Terlacak di Bogor

7 Mei 2020, 10:00 WIB
Ferdian Paleka, YouTuber asal Bandung tuai kecaman usai lakukan prank tak terpuji.* //dok.Instagram @kabar.jabar

PIKIRAN RAKYAT – Masih berlanjut, kasus candaan bantuan sosial berisi sampah yang baru-baru ini viral di media sosial, terus di usut tuntas sampai pelaku tertangkap.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri menduga pelaku Ferdian Paleka dibantu keluarganya untuk melarikan diri dari buruan polisi.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, dugaan tersebut diperkuat saat polisi mengamankan mobil milik Ferdian di Cileungsi, di Bogor. Saat itu, yang berada dalam kendaraan tersebut adalah orang tua Ferdian.

Baca Juga: Jadi Alternatif Masyarakat, Bagimana Tingkat Keamanan Belanja Online di Tengah Pandemi?

”Tim kita yang sudah melakukan pembututan dan melakukan penangkapan, yang kami kira isinya yang bersangkutan (Ferdian), namun demikian ternyata orang tua dari F,” kata Galih

Usai mobil pelaku diamankan, polisi juga turut membawa orang tua pelaku untuk diminta keterangannya di Polrestabes Bandung.

Namun, orang tuanya tak menyebut secara spesifik keberadaan pelaku. 

Bahkan, kata dia, orang tua pelaku cenderung melindungi keberadaan anaknya yang kini menjadi sorotan khalayak atas tindakan tidak terpujinya tersebut.

Baca Juga: Kenang Sosok Didi Kempot, Gubernur Khofifah: Lord Didi Sukses Buat Anak Muda Cepat Move On

”Keterangan dari yang bersangkutan, dia tidak menyampaikan secara spesifik. Intinya orang tuanya tetap melindungi anaknya jadi tidak memberitahukan keberadaan anaknya,” kata Galih.

Saat ini, kata Galih, orang tua Ferdian masih menjalani pemeriksaan secara intensif sebagai saksi. Selain itu, mobil sedan hitam milik Ferdian juga turut diamankan di Polrestabes Bandung.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap pelaku Ferdian Paleka yang terlacak keberadaannya di Bogor.

Baca Juga: Masih Jalani Karantina, Juventus Gelar Latihan Tanpa Kehadiran Christiano Ronaldo

"Kemarin dia itu ada di Bogor, dia di luar kota, kita cek ada di Bogor, kita lagi kejar ke Bogor," kata Ulung di Pendopo Kota Bandung, Rabu 6 Mei 2020.

Menurut Ulung, kasus ini menjadi atensi dari masyarakat. Sehingga pihak kepolisian berupaya untuk melakukan pengejaran kepada dua pelaku yang masih belum menyerahkan diri.

Dengan adanya kasus tidak terpuji itu, Ulung mengimbau kepada masyarakat agar bijak menggunakan media sosial.

Baca Juga: Diusir dari Kontrakan, Dua Wanita Korban PHK asal Palembang Dirujuk ke Balai Kemensos

Menurutnya jangan sampai ada pihak yang merasa dirugikan dari sebuah unggahan di media sosial.

"Jangan sampai masyarakat terpancing emosinya, jadi bersikap lah dewasa," katanya.

Sejauh ini, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung menyatakan ada tiga orang yang terlibat pembuatan video prank tersebut.

Satu di antaranya, rekan Ferdian berinisial TF telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 45 Ayat 3 UU ITE.

Baca Juga: Di Tengah Larangan Mudik, Menhub BKS Kembali Buka Seluruh Moda Transportasi Mulai 7 Mei

Sedangkan Ferdian dan satu rekan lainnya berinisial A, kini sedang diburu oleh polisi. Selain itu, mobil sedan hitam yang diduga digunakan oleh para pelaku saat beraksi sudah diamankan di Mapolrestabes Bandung pada Selasa 5 Mei 2020 malam.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler