PIKIRAN RAKYAT – Hari ini Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa Barat dimulai dan akan berlangsung selama dua pekan terhitung dari tanggal 6 - 19 Mei 2020.
Dalam penerapannya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta bupati dan wali kota proaktif turun ke lapangan saat PSBB berlangsung.
Mengingat Jabar merupakan Provinsi yang menerapakan PSBB terbesar di Indonesia, maka perlu kerjasama seluruh komponen pemimpin daerah setempat di Jabar.
Baca Juga: Ekonom Prediksi Penduduk Miskin Indonesia Bertambah di Tahun 2020, Simak Penjelasannya
Dikutip PikranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi Pemprov Jabar, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil membuat himbauan tersebut.
"Jabar adalah provinsi yang melakukan PSBB paling besar di Indonesia dan sangat kompleks. Kekompakan dan proaktifnya bupati/wali kota menjadi kunci.
"Saya doakan sehat dan rajin-rajin lah ke lapangan," ujar Gubernur saat memberikan arahan kepada bupati/ wali kota melalui telekonferensi dari Gedung Pakuan Bandung, Selasa 5 Mei 2020.
Baca Juga: India Longgarkan Lockdown, Masyarakat Berdesakan Antre Beli Minuman Keras
Dalam arahannya Kang Emil mengatakan, 27 kabupaten/kota harus memaksimalkan pembatasan di level kampung, perumahan dan RW agar tidak ada masyarakat yang keluar ke jalan.
"Mau RW siaga atau apapun namanya yang penting warga tidak bocor ke jalan dengan dibatasi di level lingkungan," katanya.