Kim Jong Un Diangkat jadi Sekretaris Jenderal Partai Buruh, Dianggap Hanya Simbolis

- 11 Januari 2021, 15:16 WIB
Presiden Korea Utara, Kim Jong Un.
Presiden Korea Utara, Kim Jong Un. /The New York Times

PR CIREBON - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un diangkat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Buruh pada Senin, 11 Januari 2021.

Posisi tersebut sebelumnya dipegang oleh mendiang ayah dan kakeknya.

Langkah itu disebut untuk memperkuat otoritasnya di tengah tantangan ekonomi yang sedang berkembang.

Baca Juga: Hamas Kecam UAE soal Impor Produk Israel, Sebut Sama Saja Dorong Pembangunan Zionis

Kongres berkelanjutan Partai Pekerja pertama dalam lima tahun, mengumumkan gelar baru Kim selama sesi hari keenam, ketika partai yang berkuasa mengadakan pemilihan untuk komite pusatnya.

Menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi, pernyataan kongres mengatakan, Kim dengan gemilang telah menyadari misi bersejarah untuk menyelesaikan rencana pembangunan nuklir negara.

Penunjukan itu sebagian besar bersifat simbolis karena Kim sebenarnya sudah menjadi pemimpin tertinggi partai yang berkuasa.

Baca Juga: Sering Konsumsi Makanan Berkolesterol? Hindari 3 Hal Ini Agar Selamat dari Berbagai Penyakit

Selama kongres partai 2016, Kim telah diangkat sebagai ketua partai, setara dengan sekretaris jenderal yang dipegang oleh ayahnya Kim Jong Il dan kakeknya, Kim Il Sung.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al-Jazeera, sebelum kongres 2016, Kim Jong Un pernah memimpin partai dengan gelar sekretaris utama.

Sejak mewarisi kekuasaan atas kematian ayahnya pada akhir 2011, Kim secara bertahap telah memperkuat cengkeramannya atas kekuasaan melalui serangkaian eksekusi dan pembersihan dari saingannya yang dinilai memiliki profil tinggi untuk meraih kekuasaan.

Baca Juga: Yakini Harun Masiku Masih Hidup, KPK: Utang Ini Harus Dibayar dengan Penangkapannya

Dia juga mengambil serangkaian pekerjaan teratas yang mencakup ketua Komisi Urusan Negara dan komandan tertinggi militer Korea Utara yang beranggotakan 1,2 juta orang, bersama dengan jabatan tertinggi di partai.

Kedua mendiang pemimpin Korea Utara tetap memegang gelar anumerta, Kim Jong Il tetap menjadi sekretaris jenderal abadi, dan Kim Il Sung adalah presiden abadi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x