Bus Shalawat Kedapatan Angkut Jamaah Haji Selain dari Indonesia, Ini Sikap PPIH Daerah Makkah

- 19 Juni 2023, 08:39 WIB
Bus Shalawat secara khusus disediakan untuk mengantar jamaah Indonesia dari tempat penginapan ke Masjidil Haram dan sebaliknya.
Bus Shalawat secara khusus disediakan untuk mengantar jamaah Indonesia dari tempat penginapan ke Masjidil Haram dan sebaliknya. /Antara/Desi Purnamawati/

SABACIREBON - Kepala Seksi Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Makkah Asep Subhana menerangkan PPIH Arab Saudi telah mengirim surat kepada perusahaan penyedia layanan Bus Shalawat. Pasalnya sopir-sopir Bus Shalawat kedapatan mengangkut jamaah selain dari Indonesia.

Padahal, Bus Shalawat tersebut secara khusus disediakan untuk mengantar jamaah Indonesia dari tempat penginapan ke Masjidil Haram dan sebaliknya.

Sementara itu, lalu lintas menuju ke Masjidil Haram di Kota Makkah, Arab Saudi semakin padat menjelang puncak ibadah haji tahun 1444 Hijriah.

"Mohon maaf apabila bus-bus yang menuju Masjidil Haram dan berhenti di hotel mengalami keterlambatan, karena jalannya memang menjadi padat menjelang waktu magrib dan isya," kata Asep Subhana dikutip dari Antara, Senin 19 Juni 2023.

Baca Juga: Wukuf di Arafah, Jamaah Haji Indonesia akan Menempati 70 Maktab

Asep menjelaskan otoritas pemerintah setempat melakukan penyekatan dan penutupan jalan tertentu ketika jamaah haji dari berbagai negara memadati Kota Makkah menjelang puncak ibadah haji.

Hal ini menyebabkan kemacetan lalu lintas di beberapa area. Contohnya, jalur terowongan menuju Syieb Amir sepenuhnya macet karena adanya penyekatan jalan untuk bus dan kendaraan pribadi.

Dalam situasi seperti ini, jika Bus Shalawat yang disediakan untuk jamaah Indonesia tidak dapat masuk ke jalur khusus, bus tersebut tidak dapat memasuki terminal Syieb Amir dan harus berputar arah.

"Kita harus mengikuti strategi rekayasa lalu lintas sebagai pengguna," kata Asep.

Baca Juga: 164.003 Jamaah Haji dari 426 Kloter sudah Tiba di Tanah Suci, Berikut Ini Data yang Sakit dan Meninggal  

Dia juga menjelaskan bahwa jamaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, dapat menggunakan layanan bus yang melewati rute Mahbas Jin-Terminal Bir Ali.

Namun, hal ini menjadi kendala bagi jamaah haji Indonesia karena mereka kebanyakan memiliki badan yang kecil dan terdapat banyak lansia di antara mereka. ***

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah