Melaney Ricardo Sempat Jalani Diet Pescatarian Sebelum Terpapar Covid-19, Ini Kata Ahli Gizi

- 4 November 2020, 19:34 WIB
Melaney Ricardo saat menjalani masa perawatan Covid-19: Ahli gizi menjelaskan terkait diet pescatarian yang sempat dijalani Melaney Ricardo sebelum dirinya terpapar Covid-19.
Melaney Ricardo saat menjalani masa perawatan Covid-19: Ahli gizi menjelaskan terkait diet pescatarian yang sempat dijalani Melaney Ricardo sebelum dirinya terpapar Covid-19. /Tangkap Layar YouTube.cm/Melaney Ricardo

Sebenarnya, ada dua variasi mengenai diet ini yakni masih mengonsumsi produk susu dan telur, dan satunya lagi, membatasi produk hewani hanya ikan dan seafood saja.

Dokter yang berfokus pada pengobatan herbal di Amerika Serikat, Josh Axe mengatakan, diet ini memadukan manfaat nabati dan seafood.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Dianugerahi Bintang Mahaputra oleh Presiden, DPR Sebut Ini Ganjil dan Tidak Tepat

"Penganut vegan tidak menyertakan seluruh produk hewani, padahal ada banyak manfaat jika tetap menyantap ikan dan seafood pada diet, salah satunya membantu defisiensi kekurangan beberapa nutrisi dalam diet vegan," kata dia.

Pegiat diet vegan, biasanya kekurangan vitamin B12 (yang hanya ditemukan pada produk hewani), protein atau asam amino tertentu (bahan penyusun protein). Diet ini juga memiliki rasio asam lemak esensial yang tidak seimbang (omega-6 hingga omega-3) sehingga menyebabkan kekurangan zat besi (yang dapat menyebabkan anemia).

Padahal protein dan vitamin B12 sangat penting untuk proses metabolisme tubuh dan fungsi saraf serta untuk membangun tulang dan otot yang kuat.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Ditandatangani Malam-Malam, Rocky Gerung: Jika Akal Tidur, Monster akan Bangun

Jadi, salah satu keuntungan memilih pola makan pescatarian daripada vegan saja adalah Anda masih bisa mendapatkan protein dan vitamin B12 lengkap dari makanan laut. Belum lagi, ikan itu sendiri cukup bagus untuk Anda.

"Salah satu alasan utama mengapa ikan sangat baik bagi kita adalah karena tingkat lemak omega-3 yang tinggi," tutur Ax.

Tubuh Anda perlu mendapatkan lemak omega-3 dan omega-6 secara seimbang tetapi kebanyakan orang mengonsumsi terlalu banyak omega-6 dari makanan nabati dan produk hewani atau malah kekurangan keduanya atau salah satunya.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah