“Pandemi telah mengguncang dunia,” katanya pada konferensi tersebut.
“Lebih dari empat juta nyawa hilang secara global, mata pencaharian hancur, keluarga dan komunitas terpisah, bisnis bangkrut, dan orang kehilangan peluang,” sambungnya.
Baca Juga: Amerika Seriakat Sangat Kecewa karena Tiongkok Tolak Penyelidikan Tahap Dua soal Asal Usul Covid-19
WHO menyerukan penguatan layanan kesehatan mental secara umum dan peningkatan akses ke perawatan melalui teknologi.
Ia juga mendesak layanan dukungan psikologis yang lebih baik di sekolah, universitas, tempat kerja dan untuk orang-orang di garis depan perang melawan Covid-19.
Para menteri mendengar dari seorang wanita Yunani berusia 38 tahun bernama Katerina yang memberi tahu mereka bagaimana dia telah menerima perawatan untuk gangguan kejiwaan sejak 2002 dan telah mengatasi dengan baik sampai pandemi melanda.
Dia tidak lagi dapat menghadiri kelompok pendukung secara langsung dan tidak dapat melihat ayahnya, memaksanya untuk meningkatkan perawatannya.
“Tekanan isolasi sosial menyebabkan peningkatan kecemasan,” katanya.***