PR CIREBON – Pemerintah Amerika Serikat pada 22 Juli 2021, mengaku sangat kecewa dengan keputusan Tiongkok.
Kekecewaan itu lantaran Tiongkok menolak rencana penyelidikan tahap kedua tentang asal usul virus corona atau Covid-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Padahal, WHO pada Juli ini mengusulkan studi tahap kedua asal usul Covid-19 di Tiongkok, termasuk audit laboratorium dan pasar di Kota Wuhan, dan meminta keterbukaan informasi dari pihak berwenang.
Baca Juga: Kondisi Saturasi Ibunda Diangka 46, Irwansyah: Kalau Boleh Jujur Masih Berharap Mama Sembuh!
Diberitakan sebelumnnya, Tiongkok menolak rencana penyelidikan tahap kedua tentang asal usul Covid-19.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Komisi Kesehatan Nasional (NHC) Zeng Yixix kepada awak media, pada Kamis, 22 Juli 2021.
"Kami tidak akan menerima rencana penelusuran asal (Covid-19) seperti itu, dalam beberapa aspek, mengabaikan akal sehat dan menentang ilmu pengetahuan (sains)," kata Zeng Yixin kepada wartawan.
Baca Juga: Saturasi Ibu dari Irwansyah di Angka 46, Zaskia Sungkar: Kita Pasrah Sama Allah
Zeng mengatakan dia terkejut ketika pertama kali membaca rencana WHO karena mencantumkan hipotesis bahwa pelanggaran protokol laboratorium Tiongkok telah menyebabkan virus bocor selama penelitian.