Cobalah duduk bersila dan tarik napas perlahan melalui lubang hidung lalu keluarkan melalui mulut. Ulangi sampai Anda merasa tenang.
Anda juga harus fokus untuk bersantai sepanjang hari, bukan hanya saat Anda merasakan jantung berdebar-debar atau jantung berdebar kencang.
Berhenti dan tarik napas dalam-dalam sebanyak lima kali setiap 1-2 jam untuk membantu menenangkan pikiran dan membuat Anda tetap rileks.
Menjaga tingkat stres umum Anda tetap rendah dapat membantu Anda menghindari episode detak jantung yang cepat dan menurunkan detak jantung istirahat Anda dari waktu ke waktu.
Umpan balik bio dan citra terpandu juga merupakan pilihan yang efektif.
2. Lakukan manuver vagal
Saraf vagus memiliki banyak fungsi, termasuk menghubungkan otak ke jantung.
Baca Juga: Akui Ingin Duet dengan Reyowook Super Junior, Rossa: Bukan Orang Indonesia tapi Lafalnya Bagus
Manuver vagal merangsang saraf vagus, dan dapat membantu mengatur detak jantung yang cepat.