Riset: Akibat Polusi Plastik di Laut, Sebabkan Habitat Ikan yang Kita Makan Mengandung Mikroplastik

- 5 Juni 2021, 22:00 WIB
Ratusan juta ton sampah plastik yang kita hasilkan setiap tahun, diperkirakan sekitar 10 juta ton sampah plastik masuk ke laut.
Ratusan juta ton sampah plastik yang kita hasilkan setiap tahun, diperkirakan sekitar 10 juta ton sampah plastik masuk ke laut. /freepik.com/jannoon028

Baca Juga: Kepala Kemanusiaan PBB Mark Lowcock Beri Peringatan Kelaparan di Tigray Ethiopia yang Berisiko Kematian

Namun, viskositas air laut berdampak lebih kecil pada plastik yang lebih besar dari satu milimeter.

Setiap gelombang memberikan dorongan tambahan pada pecahan plastik yang lebih besar ini ke arah gelombang tersebut.

Menurut penelitian pendahuluan yang sekarang sedang ditinjau, hal ini mungkin berarti bahwa pecahan plastik yang lebih besar terbawa ke laut jauh lebih cepat daripada mikroplastik yang kecil.

Baca Juga: Jepang Sumbangkan Lebih dari 1 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke Taiwan

Hal itu, menjadikan pecahan plastik yang lebih besar ini lebih kecil kemungkinannya berakhir di bagian luar dimana kehidupan laut berada.

Kemudian, Bruce Sutherland dkk mengungkapkan bahwa penelitian ini melibatkan studi pecahan plastik berbentuk bola.

Maksudnya, sampah mikroplastik ada dalam semua jenis bentuk dan ukuran, termasuk piringan, batangan, dan serat fleksibel.

Baca Juga: Georgina Rodriguez Menanggapi Rumor Mengenai Kepindahan Kekasihnya Cristiano Ronaldo dari Juventus

Pertanyaan bagi Bruce Sutherland dkk, bagaimana gelombang mempengaruhi di mana plastik-plastik ini akan berakhir?

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah