Namun, viskositas air laut berdampak lebih kecil pada plastik yang lebih besar dari satu milimeter.
Setiap gelombang memberikan dorongan tambahan pada pecahan plastik yang lebih besar ini ke arah gelombang tersebut.
Menurut penelitian pendahuluan yang sekarang sedang ditinjau, hal ini mungkin berarti bahwa pecahan plastik yang lebih besar terbawa ke laut jauh lebih cepat daripada mikroplastik yang kecil.
Baca Juga: Jepang Sumbangkan Lebih dari 1 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke Taiwan
Hal itu, menjadikan pecahan plastik yang lebih besar ini lebih kecil kemungkinannya berakhir di bagian luar dimana kehidupan laut berada.
Kemudian, Bruce Sutherland dkk mengungkapkan bahwa penelitian ini melibatkan studi pecahan plastik berbentuk bola.
Maksudnya, sampah mikroplastik ada dalam semua jenis bentuk dan ukuran, termasuk piringan, batangan, dan serat fleksibel.
Baca Juga: Georgina Rodriguez Menanggapi Rumor Mengenai Kepindahan Kekasihnya Cristiano Ronaldo dari Juventus
Pertanyaan bagi Bruce Sutherland dkk, bagaimana gelombang mempengaruhi di mana plastik-plastik ini akan berakhir?