Riset: Akibat Polusi Plastik di Laut, Sebabkan Habitat Ikan yang Kita Makan Mengandung Mikroplastik

- 5 Juni 2021, 22:00 WIB
Ratusan juta ton sampah plastik yang kita hasilkan setiap tahun, diperkirakan sekitar 10 juta ton sampah plastik masuk ke laut.
Ratusan juta ton sampah plastik yang kita hasilkan setiap tahun, diperkirakan sekitar 10 juta ton sampah plastik masuk ke laut. /freepik.com/jannoon028

Baca Juga: Ini Hal yang Tak Disukainya dari Sosok Ayu Ting Ting! Ivan Gunawan: Gua 'Gedek'

Arus, angin, dan gelombang, setelah perjalanan beberapa tahun, dapat membawa pecahan plastik ke pusat cekungan samudra, di mana pecahan plastik terakumulasi dalam sistem sirkulasi sebesar 1.000 km yang dikenal sebagai gyre.

Kemudian, menghasilkan tambalan sampah yang menyerupai sup plastik daripada pulau plastik.

Selanjutnya, Serat plastik besar bisa pecah dalam beberapa hari dan minggu menjadi pecahan yang lebih kecil lagi.

Baca Juga: Azka Corbuzier Ulang Tahun Ke-15, Begini Harapan Kalina untuk Sang Anak!

Hal itu, karena turbulensi dari gelombang yang pecah dan radiasi ultraviolet dari matahari.

Pecahan yang lebih kecil ini dikenal sebagai mikroplastik, dan ukuran mereka berkisar dari lima milimeter ke bintik yang lebih kecil dari bakteri.

Sementara itu, mikroplastik dapat dimakan oleh ikan dan diperkirakan bahwa satu dari tiga habitat ikan yang dimakan manusia mengandung mikroplastik.

Baca Juga: Usai Mendarat di Jakarta, Ria Ricis Kunjungi Pusara Makam sang Ayah: Akhirnya Sampai di Rumah Baru Papa

Ditambah lagi, pecahan-pecahan yang lebih kecil dapat juga dikonsumsi oleh zooplankton.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah