Network
PR CIREBON — Barang siapa menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan penuh, ditambah bersyukur dengan memperbanyak amalan baik dan doa kepada Allah SWT. Hikmah puasa akan memberikan kita rahmat, maghfirah, dan dihapusnya dosa-dosa siksa api neraka.
Di bulan suci Ramadhan juga kita harus berlomba-lomba dalam kebaikan supaya mendapatkan Laitul Qadar.
Hari ini, Minggu 2 Mei 2021 / 20 Ramadhan 1442 Hijriah, ada doa hari ke-20 Ramadhan, untuk memohon kepada Allah SWT, ditutupkan pintu neraka dan diberi kemampuan membaca Al-Quran.
Berikut ini doa hari ke-20 Ramadhan sebagaimana dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber:
“Allahummaftah li fihi abwabal jinani wa agliq'anni fihi abwaban nirân wa waffiqni litilawatil qur'ani ya munzilas sakinata fi qulubil mu'minin.”
Artinya:
“Yaa Allah, bukakanlah untuk hamba di bulan ini pintu-pintu menuju surga dan tutupkan bagi hamba pintu-pintu neraka. Berikanlah kemampuan pada hamba untuk membaca Al-Quran di bulan ini, Wahai yang menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin.”
Serta, selain itu di bulan suci Ramadhan ini, sebagai Muslim harus bersiap berlomba untuk mendapatkan Laitul Qadar. Di mana Al-Qur’an diturunkan pertama kali pada bulan suci Ramadhan.
Peristiwa turunnya Al-Qur’an pertama kali itulah yang disebut sebagai malam Lailatul Qadar. Malam di mana pertama kali perintah Allah SWT turun kepada Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Hardiknas 2021: Sejarah Bapak Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara Sebagai Jurnalis
Anjuran Rasulullah SAW, bila kita ingin mendapatkan Lailatul Qada, harus banyak melakukan i’tikaf dengan beribadah di masjid. Memperbanyak doa, dzikir, tadarus dan amalan baik kepada sesama manusia dengan penuh ikhlas niat karena Allah ta’alla.
Namun, di waktu situasi tanggap pandemi Covid-19 sekarang ini, kita haruslah dapat memilih masjid yang menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 ketat.
Diyakini bahwa, malam Lailatul Qadar datang pada waktu sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Berikut ini doa Lailatul Qadar:
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Larangan Mudik Dicabut dan Dibolehkan Asal Bayar Denda?
“Allahumma innaka ‘afuwwa kariimu tuhibbul ‘afwa fa’afu ‘annaa.”
Artinya:
“Yaa Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Dzat yang Maha Pemurah.”
Dan semoga dengan memperbanyak doa dan amal baik dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, kita mendapatkan keridhaan Allah SWT. Serta, mendapatkan pahala yang dilipatgandakan.***
