Network
Namun, jarang dibahas bahwa selama perjalanan naik ke Syurga, ada banyak halte sepanjang perjalanan yang luar biasa ini, dan ceritanya penuh dengan keajaiban dan mukjizat.
Al-Isra' Wal-Mi'raj berlangsung selama beberapa saat ketika Nabi Muhammad menghadapi kesulitan dan rasa sakit yang berat.
Baca Juga: Ramalan Cinta Hari Ini, Kamis, 11 Maret 2021 untuk Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius
Suku Quraish, yang merupakan sukunya dan keluarganya, terus-menerus mengejek dakwah Nabi Saw.
Selain itu, Nabi (melihat) baru saja menghadapi tahun kesedihan ('Aam al-Huzn), di mana ia kehilangan istrinya yang dicintainya Khadijah (RA), dan pamannya Abu Talib, yang merupakan pelindung dan sekutunya.
Selain semua beban ini, ketika Nabi (Saw) telah melakukan perjalanan ke Ta'f untuk menyebarkan pesan Islam, orang-orang Ta'f telah menolaknya dengan cara yang paling kejam, mengirim anak-anak mereka ke jalan-jalan untuk melemparkannya sampai dia meninggalkan kota.
Setelah melewati begitu banyak kesedihan dan penderitaan, Nabi Muhammad (melihat) diberi hadiah yang benar-benar indah dan nyaman oleh Allah.
Nabi dibawa oleh Allah menuju Surga yang suci. Salah satu pelajaran paling penting dari Al-Isra 'Wal-Mi'raj, adalah bahwa' dengan setiap kesulitan [akan ada] kemudahan.
Dalam surat Al-Isra ': "Dari Ka'bah ke Al-Aqsa ketika Nabi (melihat) sedang tidur di rumah Umm Hani (RA) di Mekah katanya,"atap rumah saya dibuka dan malaikat Jibril turun".
