Museum Pertama Nabi Dibuka di Madinah, Pangeran Faisal: Bentuk Toleransi dan Moderasi Islam

- 6 Februari 2021, 12:41 WIB
Masjid Nabawi, Madinah.*
Masjid Nabawi, Madinah.* /Pixabay/Konevi

PR CIREBON - Pemerintah Madinah melangsungkan upacara pembukaan Pameran Internasional dan Museum Kehidupan Nabi dan Peradaban Islam, Selasa, 2 Februari 2021.

Gubernur Madinah dan Ketua Otoritas Pengembangan Wilayah Madinah, Pangeran Faisal bin Salman, memuji misi dan tujuan pameran dan museum tersebut.

Pasalnya, adanya museum kehidupan Nabi di Madinah tersebut tidak hanya menjadi salah satu tujuan Visi Saudi 2030 dengan meningkatkan budaya Kerajaan melalui tempat wisata, tetapi juga menggunakan teknologi mutakhir.

Baca Juga: Dapat Lampu Hijau dari Polri, Kompetisi Liga 1 2021 Direncanakan Dimulai Mei atau Juni

Pameran Internasional dan Museum Kehidupan Nabi dan Peradaban Islam itu diluncurkan di bawah pengawasan Liga Dunia Muslim (MWL).

Serta merupakan yang pertama dari serangkaian museum Islam yang dijadwalkan akan dibangun di seluruh dunia di bawah payung organisasi tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Arab News, museum itu terletak di sebelah Masjid Nabawi di Madinah.

Baca Juga: Penerapan PPKM di Jabar Efektif, Ridwan Kamil: Kedisiplinan Masyarakat Meningkat hingga 80 Persen

Museum ini buka 24 jam sehari dan didedikasikan untuk sejarah dunia Islam dan kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Pangeran Faisal mengatakan bahwa isi pameran dan museum mewakili warisan sejarah untuk menyebarkan pendekatan kenabian yang benar ke seluruh belahan dunia untuk menunjukkan toleransi dan moderasi Islam.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x