Simak 4 Keutamaan Bulan Rajab, Salah satunya Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

- 22 Januari 2021, 10:32 WIB
Keutamaan Bulan Rajab, dalam Bulan Rajab itu Perjalanan Isra Miraj dilakukan oleh baginda Nabi Muhammad SAW.*
Keutamaan Bulan Rajab, dalam Bulan Rajab itu Perjalanan Isra Miraj dilakukan oleh baginda Nabi Muhammad SAW.* /Pixabay

PR CIREBON - Bulan Rajab merupakan salah satu dari 12 bulan yang tercantum di dalam kalender Islam.

Bulan Rajab ini memiliki keutamaan tanggal penting yang berbeda-beda, dan diakui oleh miliaran Muslim yang tersebar di seluruh dunia.

Bulan Rajab termasuk ke empat bulan yang dikatakan suci dalam kalender Islam.

Baca Juga: Masih 21 Tahun, Maya Nabila Jadi Mahasiswi S3 ITB Termuda

1. Ali bin Abi Thalib (RA) lahir pada tanggal 13 Rajab.

Ali bin Abi Thalib adalah salah satu manusia paling berani dalam sejarah yang pernah disaksikan.

Ali bin Abi Thalib merupakan salah satu orang yang pertama mengakui kenabian Rasulullah dari golongan anak-anak.

Menantu Rasulullah ini juga terpilih sebagai salah satu dari empat khalifah Islam.

Baca Juga: Marbot Masjid di Cirebon Cabuli Sembilan Anak Dibawah Umur, Pelaku Terancam Hukuman Kebiri

2. Malam Isra dan Miraj

Malam Isra dan Miraj kunjungan atau perjalanan Nabi Muhammad ke surga.

Ini adalah salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah Islam.

Terjadi pada tanggal 27 Bulan Rajab, di mana Rasulullah mengunjungi surga hanya dalam satu detik.

Di dalam Alquran Allah telah berfirman, surat Al-Isra ayat 1:

Baca Juga: Tekan Penyebaran Covid-19 di Kota Bandung, Mang Oded Minta Penyintas Donorkan Plasma Darah

"Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya

"Agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat."

Selain itu, dalam malam inilah perintah salat lima waktu diturunkan.

Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Area Perairan, BMKG Beri Peringatan Dini

3. Puasa

Bulan Rajab terpisah satu bulan dengan Ramadan.

Dalam mencapai Ramadan, tidak ada salahnya untuk memperbanyak puasa di bulan Rajab hingga Sya'ban.

Akan tetapi yang dianjurkan tentu puasa sunnah seperti Senin dan Kamis, puasa Daud, atau ayyaumul bidh.

Dalam beberapa keterangan dicantumkan hadits mengenai khususnya puasa di bulan Rajab merupakan riwayat yang lemah.

Baca Juga: Rapat Exco PSSI Hasilkan Empat Keputusan, Kompetisi Liga 1 dan 2 Resmi Dibatalkan

Namun, memperbanyak puasa yang memang sudah dianjurkan dan jelas sanadnya seperti Senin dan Kamis, puasa Daud, atau ayyamul bidh itu tentu lebih baik.

4. Mencari ampunan

Rasulullah SAW menganjurkan untuk banyak-banyak mengucapkan istighfar.

Selalu ada ganjaran bagi mereka yang senantiasa mengamalkan amalan-amalan sunnah dan baik, seperti beramal.

Baca Juga: Monumen KRI Gajah Mada Resmi Dibuka, Jadikan Tempat Wisata dan Sejarah Maritim di Cirebon

Memperbanyak amalan di bulan Rajab, mungkin saja dapat membuat kita lebih terbiasa melakukan hal baik ketika Ramadan datang.

Beramal pun tak hanya tentang uang, ada kegiatan yang bisa juga disebut beramal.

Mengucapkan kalimat syahadat, membaca surat Al-Ikhlas, dapat memberikan kedamaian dan berkah bari para pelafal dan keluarganya.

Baca Juga: Apresiasi Komitmen Listyo Sigit Prabowo, Adang Daradjatun: Saya Mendengar dan Saya Bangga

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari The Islamic Information, berbuat baik dengan niat yang baik tentu bisa membantu kita untuk mencapai surga.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: The Islamic Information


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x