Tanggapi Tudingan Islam Diperlakukan Tidak Adil, Alissa Wahid Teringat Kalimat Gus Dur

- 4 Februari 2021, 18:02 WIB
Koordinator Jaringan Gusdurian Alissa Wahid.*
Koordinator Jaringan Gusdurian Alissa Wahid.* /Instagram.com/@alissa_wahid

PR CIREBON - Koordinator Jaringan Gusdurian Alissa Wahid ikut menanggapi soal adanya tudingan yang dialamatkan kepada pemerintah karena dianggap tidak adil terhadap umat Islam.

Alissa Wahid menyampaikan, kalau mendengar ada yang mengatasnamakan kelompok Islam, dia teringat akan kalimat dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Ya ini kalau ada yang mengatasnamakan kelompok Islam itu saya jadi ingat kalimatnya Gus Dur dan Cak Nur ya," kata Alissa Wahid, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari kanal Youtube Najwa Shihab pada Kamis, 4 Februari 2021.

Baca Juga: Demi Jaga Jarak Sosial, Pasangan India Ini Menikah 60 Kaki di Bawah Air

Alissa menjelaskan yang dikatakan Gus Dur adalah Islam aspirasi dan Islam inspirasi.
 
Dilanjutkannya, hal itu kemudian diadopsi oleh Menteri Agama menjadi agama sebagai aspirasi dan agama sebagai inspirasi.

Dia mengungkapkan bahwa mereka yang diperlakukan tidak adil adalah kelompok yang menganggap Islam sebagai aspirasi politik.
 
Baca Juga: Wujudkan Kebangkitan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Plosok, Sandiaga Uno Gandeng Menteri ESDM

"Tapi ini pun kelompok sebetulnya, bukan seluruh masyarakat Islam di Indonesia. Saya sebagai orang NU juga merasa tidak diperlakukan tidak adil," ujar Alissa.
 
Menurut Alissa Wahid, kadang-kadang Islam terlalu difavoritkan oleh pemerintah yang sekarang.

Sehingga, dia katakan mempunyai kecenderungan untuk kemudian, mendapatkan pelayanan yang lebih daripada kelompok-kelompok yang minoritas, agama yang lain.
 
Baca Juga: Makna Warna Merah di Tahun Baru Imlek 2021, Bawa Keberuntungan?

"Maka kita justru kembali ke Undang-Undang Dasar, hak konstitusi warga negara harus dipenuhi semuanya," ucap Alissa.***
 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x