Penelitian menyimpulkan bahwa mikrobiota usus mampu mempengaruhi perkembangan otak remaja. Sehingga, mempertahankan poros mikrobiota-usus-otak dapat membantu dalam pencegahan dan pengobatan gangguan kejiwaan pada masa remaja, seperti kecemasan, psikosis dan gangguan makan.
Jenis makanan yang kaya akan probiotik antara lain, yoghurt, tempe, timun, dan acar.
Baca Juga: Raih Rekor MURI, Kemenkes Gelar Vaksinasi Covid-19 Masal Terbanyak di Indonesia
4. Buah-Buahan
Buah terkenal akan manfaat dan gizi yang baik. Buah juga merupakan salah satu bahan makanan yang paling dibutuhkan oleh para remaja khususnya remaja putri.
Buah tidak hanya memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa tetapi juga mencegah risiko kelebihan berat badan dan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama penyakit kronis seperti diabetes.
Buah-buahan segar yang penting untuk remaja putri antara lain, jeruk, semangka, lemon, pepaya, dan alpukat.
Baca Juga: Imbau Negara Kaya Jangan Timbun Vaksin, WHO: Penimbunan adalah Kegagalan Moral yang Dahsyat
5. Biji-bijian Utuh
Biji-bijian utuh memiliki peran penting bagi remaja karena kaya akan nutrisi penting seperti karbohidrat yang membantu menyediakan energi, serta serat yang berfungsi menjaga sistem pencernaan yang sehat.