Direktorat Jenderal Bea Cukai Berulang Tahun, Menkeu Sri Mulyani Sampaikan Sejumlah Pesan

- 4 Oktober 2020, 16:24 WIB
Menkeu Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani /Pikiran-rakyat.com

PR CIREBON - Di tengah risiko pandemi virus corona atau Covid-19 dan krisis yang menghantui, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta agar pegawai Direktorat Jendral Bea Cukai (DJBC) profesional.
 
Sri Mulyani menyampaikan sejumlah pesan kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) seiring dengan perayaan Hari Ulang Tahun DJBC ke-74.
 
 
"Karena tugas DJBC salah satunya adalah melayani dan mendukung industri, maka harus berinteraksi dengan manusia dan pelaku usaha. Disiplin menggunakan masker, jaga jarak dilaksanakan, harus diingatkan, dijalankan," ujar Menkeu Sri Mulyani, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi partner sindikasi konten Okezone pada Sabtu, 3 Oktober 2020.
 
 
Sri Mulyani melanjutkan, disiplin untuk mengikuti protokol kesehatan ini wajib dilaksanakan agar DJBC dapat melaksanakan empat misi dengan baik sebagai pengumpul penerimaan (revenue collector), memberi pelayanan, pemberi pelayanan (treat facilitator), dan mendukung industri.
 
Menkeu mengingatkan, meski dalam keadaan pandemi, DJBC harus tetap semangat mengabdi kepada negeri dan memperbaiki negeri. 
 
"Pandemi tidak menjadi alasan kita tidak berbuat atau memperbaiki Republik Indonesia," tuturnya.
 
 
Menkeu juga meminta kepada DJBC untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan kementerian/lembaga (K/L), pemerintah daerah (Pemda), dan swasta untuk mengembangkan industri tanpa mengorbankan integritas dan profesionalitas menjadi kunci dan dijaga sepenuh hati.
 
Pesan terakhir yang disampaikan Menkeu kepada seluruh jajaran DJBC yaitu berikan tindakan tegas (enforcement) kepada yang tidak sesuai aturan.
 
"Tegas namun melayani, disiplin namun mendukung, integritas namun bisa bekerja sama, profesional namun tetap memberikan pelayanan yang terbaik," pesannya.
 
 
Sebagai Bendahara Negara, tantangan Kementerian Keuangan dalam menangani Covid-19 adalah harus mampu menyediakan anggarannya.
 
Namun, tantangan lainnya adalah bagaimana dapat disiplin menjalankan kegiatan dengan normal baru sehingga dapat menjaga kegiatan sosial, kegiatan ekonomi, mendorong kegiatan produktif namun tetap aman Covid-19.***
 
 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Okezone Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x