Arie Kriting Bikin Sri Mulyani Curhat: Covid-19 Ekspos Banyak Masalah Ekonomi, Termasuk Utang Negara

- 27 September 2020, 20:01 WIB
Sri Mulyani
Sri Mulyani /PMJ News

PR CIREBON - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati akhirnya terpancing menjawab pernyataan komedian asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Arie Kriting, sehingga ia mendadak curhat bahwa pandemi Covid-19 berhasil membuat banyak masalah ekonomi nasional mendadak terekspos ke publik, termasuk utang negara.

Ini bermula saat Ari menyatakan hasil pengamatan bahwa ada sejumlah masalah ekonomi yang menjadi konsumsi masyarakat umum selama pandemi Covid-19 berlangsung di Tanah Air. Meskipun masalah itu, sebelumnya hanya terkesan tertutup bagi publik.

"Kalau kondisi kayak gini kan penyakit ekonomi malah semakin terlihat, kalau dulu masih belum terlihat atau tertutupi kelemahan ekonomi kita. Kelemahan ekonomi kita itu di sektor apa sebenarnya, Ibu? Saya, kemarin melihat Ibu Sri mulyani sangat konsen sekali dengan utang-utang negara, sampai menahan beberapa tokoh yang mewajibkan membayar utang-utang negara," ungkap Arie dalam sebuah tayangan di salah satu TV swasta di Jakarta pada Sabtu, 26 September 2020.

Baca Juga: Inovasi Kampanye Virtual Gibran Dipertanyakan, Pengamat: Lebih Banyak Aspirasi, Tapi Desa Efektif ?

Membalas pernyataan Arie, Sri Mulyani menjelaskan bahwa persoalan kelemahan ekonomi di Indonesia saat ini sudah dikoordinasikan dengan pihak berwenang agar tidak terkontraksi lebih dalam lagi.

"Pertama dengan Covid-19 ini banyak masalah ekonomi terekspos. Ini yang kita komunikasikan, yang tadi yang dikatakan Pak Erick (Menteri BUMN ERick Thohir), makanya Pak Erick menggunakan slogan Indonesia sehat, Indonesia tumbuh, Indonesia bekerja," ungkap Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Sedangkan terkait utang negara, meski dia tidak menjelaskan secara gamblang, tetapi dia menekankan penagihan utang negara melalui lembaga di Kementerian Keuangan dan masalah pengelolaan utang negara.

Baca Juga: Viral Baliho #ErickOut di Tangsel, FDB Bongkar Bobrok Erick Thohir hingga Tuntut Mundur Jabatan

"Kalau masalah nagih utang itu bedah masalah dengan mengelola utang. Kalau masalah nagih utang ya negara punya piutang. Berarti ada pihak ketiga yang punya utang kepada negara yang ditagih. Biasanya kalau ditagih itu menggunakan Kementerian Keuangan karena kita memiliki lembaga untuk penagihan," jelas Sri Mulyani, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Dalam kesempatan itu, Menkeu juga mengutarakan ihwal domino efek pandemi Covid-19 yang luar biasa besarnya. Di mana, siklusnya berputar dari masalah kesehatan hingga ke persoalan sistem keuangan negara.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x