Upaya Mengatasi Dampak Kawasan Industri di Perdesaan

SABACIREBON - Dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia telah mengalami pergeseran struktur ekonomi. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDB terus menurun, sementara sektor industri terus meningkat.

Pergeseran ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di kota-kota besar, tetapi juga oleh masyarakat di desa.

Banyak lahan pertanian beralih fungsi menjadi lahan industri, fenomena ini tentu membawa dampak positif dan negatif bagi masyarakat desa.

Baca Juga: 78 Stand Bazzar Murah Ramaikan Ramadhan di Majalengka 

Perkembangan kawasan industri di perdesaan telah menyebabkan perubahan pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat.

Kebijakan pemerintah mengenai perluasan pembangunan industri di daerah perdesaan memberikan pilihan pekerjaan baru bagi masyarakat desa.

Keberadaan industri seringkali juga dapat menstimulasi kemajuan sektor lain, seperti ketersediaan sarana dan prasarana.

Baca Juga: Polres Indramayu Gelar Apel Sarana Prasarana dan Kendaraan Untuk Kesiapan Operasi Ketupat Lodaya 2024 

Namun, keberadaan kawasan industri di perdesaan juga dapat membawa dampak negatif jika tidak dikelola dengan baik, seperti pencemaran lingkungan.

Aktivitas produksi industri yang besar menghasilkan limbah dalam jumlah yang besar, yang jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan polusi air, udara, dan tanah.