Jangan Berlebihan Respon Sinyal Resesi Sri Mulyani, DPR: Jokowi Bisa Bawa Keluar RI dari Kesulitan

- 26 September 2020, 14:27 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun
Anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun /

PR CIREBON - Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Mukhamad Misbakhun menilai Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah bertindak berani dan jujur dengan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III tahun ini kembali negatif.

Artinya, pernyataan Sri Mulyani tentang pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III kembali negatif merupakan sinyal bahwa Indonesia memasuki resesi.

Namun demikian, mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) itu menyebutkan sudah banyak kalangan yang memprediksi soal resesi itu.

"Kami di Komisi XI DPR juga sudah memperkirakan sejak awal ketika pandemi Covid-19 berimbas ke masalah ekonomi," ungkap anggota DPR asal Pasuruan, Jawa Timur tersebut pada Jumat, 25 September 2020.

 Baca Juga: Pandemi Covid-19 Jadi Pukulan Telak Terhadap Ekonomi, Pendapatan Keluarga Kerajaan Inggris Berkurang

Untuk itu, ia meminta masyarakat jangan berlebihan panik merespon sinyal resesi dari Menkeu Sri Mulyani.

Alih-alih panik, ia mengajak semua pihak tetap optimistis bahwa Indonesia akan mampu keluar dari situasi sulit, termasuk kemungkinan resesi akibat pandemi Covid-19.

"Saya yakin pemerintahan Presiden Jokowi bisa membawa kita keluar dari situasi sulit seperti saat ini. Pemerintah juga akan terus melaksanakan program-program bantuan sosial sebagai bentuk kehadiran negara ketika rakyat sedang susah karena pandemi," jelas Misbakhun dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

 Baca Juga: Pegawai KPK Ramai Mengundurkan Diri, Nurul Ghufron: Selamat untuk yang Masih Mampu Mencintai KPK

Dalam pengamatan Misbakhun, selama ini pemerintah telah berupaya keras dalam membantu masyarakat pada masa pandemi, termasuk bantuan sosial dalam berbagai bentuk yang ditujukan untuk mempertahankan konsumsi dan menjaga daya beli.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x