Pandemi Covid-19 Jadi Pukulan Telak Terhadap Ekonomi, Pendapatan Keluarga Kerajaan Inggris Berkurang

- 26 September 2020, 14:00 WIB
ANGGOTA keluarga kerajaan Inggris sedang menikmati perayaan ulang tahun Ratu Elizabeth II pada tahun 2019.*
ANGGOTA keluarga kerajaan Inggris sedang menikmati perayaan ulang tahun Ratu Elizabeth II pada tahun 2019.* /Instagram/@princesseugenie

PR CIREBON – Pihak Kerajaan Inggris pada hari Jumat, 25 September waktu setempat membela pembiayaan perjalanan yang didanai pembayar pajak, termasuk liburan bermain golf yang dilakukan Pangeran Andrew, di tengah pukulan finansial yang melanda karena pandemi virus Corona.

Mengungkap laporan keuangan tahunan rumah tangga Ratu Elizabeth II, para pejabat juga mengatakan Pangeran Harry dan istrinya Meghan sekarang membayar sewa secara komersial di kediaman mereka selama di Inggris, Kastil Windsor, setelah keluar dari garis depan kerajaan.

The Sovereign Grant, yang membayar tugas resmi raja dan pemeliharaan istana kerajaan, menghasilkan £ 82,4 juta (Rp1,5 triliun) pada tahun kemarin hingga Maret 2020, sedikit meningkat dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Masa Kampanye Pilkada 2020, Tito Karnavian Izinkan Tatap Muka Khusus Wilayah dengan Sinyal Terbatas

Akan tetapi, seperti dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Straits Times, pada bulan Maret Inggris melakukan lockdown terhadap pandemi virus Corona dan keuangan kerajaan menjadi terganggu oleh hilangnya pendapatan yang cukup besar yang dihasilkan dari kunjungan publik ke istana.

Menurut Michael Stevens, yang bekerja sebagai bendahara di Keluarga Kerajaan, kerugian anggaran Keluarga Kerajaan ini diperkirakan akan mencapai £ 15 juta (Rp284 miliar) selama tiga tahun ke depan.

Anggaran terpisah untuk perbaikan jangka panjang yang dirancang untuk mencegah kegagalan atau bencana pada struktur Istana Buckingham, kediaman utama ratu di London, akan mengalami kekurangan sebesar £ 20 juta (Rp379 miliar).

Baca Juga: Buntut Penikaman di Bekas Kantor Charlie Hebdo di Paris, Dua Orang Tersangka Berhasil Ditangkap

Secara hukum, Sovereign Grant tidak bisa turun dari tahun ke tahun, dan monarki menjadi semakin sadar biaya mengingat pengawasan publik yang lebih luas atas urusannya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x