Network
PR CIREBON - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendadak ditodong Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp1,5 triliun.
Namun ternyata, pengajuan dana tersebut akan digunakan untuk ganti rugi atas dampak bencana lumpur panas di Sidoarjo, Jawa Timur atau akrab dikenal Lumpur Lapindo.
"Kami laporkan juga bahwa kami menindaklanjuti kesimpulan tadi sudah berkirim surat kepada Menteri Koordinator Bidang Investasi sebagai Menko koordinator yang membawahi Kementerian PUPR dan Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan untuk mohon tambahan anggaran," ujar Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI belum lama ini, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.
Baca Juga: Perang Covid-19 RI Hampir Capai Titik Terang, Erick Thohir Klaim Upaya Pemerintah Buahkan Hasil
Adapun agenda rapat tersebut terkait penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian PUPR tahun anggaran 2021 sesuai hasil pembahasan dengan Badan Anggaran.
Bahkan, Mennteri Basuki menilai pengajuan anggaran tambahan tersebut sesuai dengan tindak lanjut simpulan dalam rapat kerja sebelumnya dengan Komisi V DPR
"Sesuai yang diperintahkan oleh raker komisi V tanggal 15 September untuk ganti rugi di lumpur Sidoarjo sebesar kira-kira Rp1,5 triliun," pungkas Basuki.***
