Untuk Kenyamanan Beribadah Aman Suparman Ciptakan dan Produksi Kaos Kaki Halal

- 30 Agustus 2022, 17:01 WIB
Aman Suparman memperlihatkan Kaos Kaki Halal yang diproduksinya
Aman Suparman memperlihatkan Kaos Kaki Halal yang diproduksinya /Uyun Achadiat/

 

SABACIREBON-Jika membicarakan produk halal, biasanya yang terlintas di benak adalah aneka macam makanan dan minuman. Namun pernahkan mendengar Kaos Kaki Halal?

Bagi masyarakat kebanyakan, sedikit sekali yang berfikir apalagi membayangkan sebuah produk non makanan yang berlabel halal, apalagi kaos kaki halal.

Namun lain halnya dengan naluri seorang pengusaha . Dengan naluri bisnis yang dibarengi dengan rasa atau niat beribadah, terciptalah sebuah produk Kaos kaki halal.

Baca Juga: Inilah, Setidaknya 4 Tanda Perubahan Perilaku Orang yang akan Meninggal, dalam Menghadapi Syakaratul Maut

Adalah pengusaha muda Aman Suparman, yang membuat produk halal non makanan, kaos kaki halal dan sudah memperoleh sertifikasi halal dari MUI.

Selain kaos kaki halal, sejumlah produk juga sudah mengusung label halal seperti kosmetik, parfum dan obat-obatan. Bahkan banyak warga yang sempat menolak divaksin tertentu karena dinilai tidak halal.

Aman Suparman membangun bisnis kaos kaki benar-benar dari nol besar. Bermula dari menjadi pedagang kaki lima,  berjualan kaos kaki di lapang Gasibu Kota Bandung.

Baca Juga: Peristiwa Langka : Pengguna Nomor Punggung 13 itu Tersambar Petir pada Tanggal 13

Dengan membawa karung, Aman Suparman, mengambil kaos kaki dari Cigondewa dengan naik angkutan kota. Setelah laku, ia setor ke pemilik.

Setelah tiga- empat tahun menjadi pedagang kaki lima di Gasibu, tahun 2004 Aman mendirikan CV Al Amin. Mulailah membangun home industry kaos kaki dan berjualan secara online. Dengan 10 orang karyawan, mampu menghasilkan omset Rp 1 milir per bulan.

Baca Juga: Berkah Idul Adha : Menjadi Transporter 2 Hari Kerja. Penghasilan Bisa Rp 5 Juta, Ini Syaratnya

Dalam perjuangnannya, Aman sempat mencicipi kucuran dana PKBL Bio Farma sebesar Rp 15 juta dan Rp 25 juta tahap kedua sekaligus mendapat bimbingan.

 Sejak itu usahanya makin berkembang. "Kalo udah maju...bank berdatangan menawarkan pinjaman," tutur pria yang kini dipercaya menjadi Ketua APKKINDO Jabar sejak 2012.

Menyadari bisnisnya makin menjanjikan, Aman mendirikan PT Soka Cipta Niaga tahun 2011. Sejak itulah, dengan 300 karyawan, perusahaannya mampu memproduksi 1 juta pasang kaos kaki per bulan.

Baca Juga: Raisa : Make-up Bukan Sekadar Warna, Produk ataupun Keharusan, tapi...

Selain kaos kaki, perusahaannya juga sudah memproduksi celana dalam, Singlet, Manset, dan Ciput bermerek . “Agar keren,  produk itu dinamai Mens Underwear, Bodysock, Handsock, dan Headsock,” tutur Aman Suparman, Doktor jebolan Asia e-University Malaysia tahun 2021.

Selain kini menjadi dosen praktisi tetap di Pasca Sarjana Unpad dan Dosen tamu di beberapa PTN, ia juga aktif di berbagai organisasi seperti HIPMI, Kadin Jabar dan kini dipercaya sebagai anggota  Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah.

 Baca Juga: Wow.. Bikin Ngiler...Inilah Daftar Penghasilan Pebulu Tangkis

 Salah satu bentuk rasa syukurnya, Aman Suparman membangun dan menghibahkan sebuah masjid di Margahayu Raya Kota Bandung senilai Rp 4 miliar. (Baca Juga: Kisah Inspirasi : Mantan Pedagang Kaos Kaki di Gasibu Wakafkan Mesjid Rp 4 Miliar)

Bulu babi

 Ide membuat kaos kaki halal dilatarbelakangi keprihatinan setelah mengetahui ternyata ada kaos kaki yang dibuat dengan mesin rajut yang memiliki komponen bulu babi.

Baca Juga: Lupa Bayar Pajak Selama 2 Tahun, Kendaraan Jadi Dianggap Bodong

Sebagai muslim yang taat, Aman tergerak, karena keyakianan bahwa usahanya bukan hanya untuk pribadi dan keuntungan perusahaannya semata, tapi juga untuk kenyamanan lahiriah dan batiniah konsumennya, khususnya umat muslim.

Sejak itulah ia menggunakan mesin rajut yang tidak ada komponen bulu babinya. Produknya lalu diajukan ke Majelis Ulama Indonesia.(MUI). Pada tahun 2015, produk Kaos Kaki dari PT Soka Cipta Niaga mendapat sertifikat dari MUI.

Baca Juga: Menikmati Shalat di Tajug Unik, Kawasan Wisata The Wonderful Space of The West Java Agriculture Cibiuk Garut

Selain diekspor, salah satu kelompok yang sudah terbiasa menggunakan kaos kaki halal adalah mereka yang akan menunaikan ibadah haji atau umroh.***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x