Salah satu bentuk rasa syukurnya, Aman Suparman membangun dan menghibahkan sebuah masjid di Margahayu Raya Kota Bandung senilai Rp 4 miliar. (Baca Juga: Kisah Inspirasi : Mantan Pedagang Kaos Kaki di Gasibu Wakafkan Mesjid Rp 4 Miliar)
Bulu babi
Ide membuat kaos kaki halal dilatarbelakangi keprihatinan setelah mengetahui ternyata ada kaos kaki yang dibuat dengan mesin rajut yang memiliki komponen bulu babi.
Baca Juga: Lupa Bayar Pajak Selama 2 Tahun, Kendaraan Jadi Dianggap Bodong
Sebagai muslim yang taat, Aman tergerak, karena keyakianan bahwa usahanya bukan hanya untuk pribadi dan keuntungan perusahaannya semata, tapi juga untuk kenyamanan lahiriah dan batiniah konsumennya, khususnya umat muslim.
Sejak itulah ia menggunakan mesin rajut yang tidak ada komponen bulu babinya. Produknya lalu diajukan ke Majelis Ulama Indonesia.(MUI). Pada tahun 2015, produk Kaos Kaki dari PT Soka Cipta Niaga mendapat sertifikat dari MUI.
Selain diekspor, salah satu kelompok yang sudah terbiasa menggunakan kaos kaki halal adalah mereka yang akan menunaikan ibadah haji atau umroh.***