Gubernur BI Optimis Pemulihan Ekonomi Nasional Pada Tahun 2021 Dapat Terwujud

- 5 Desember 2020, 14:23 WIB
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. /Twitter/@LSESEAC


PR CIREBON - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis pemulihan ekonomi nasional pada tahun 2021 dapat terwujud. Perekonomian pada tahun tersebut juga akan membaik.

Hal tersebut disampaikannya pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2020 “Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi” yang diselenggarakan secara virtual, Kamis 3 Desember 2020 di Jakarta.

“Insyaallah ekonomi akan mulai tumbuh positif pada triwulan IV-2020 dan meningkat ke sekitar 4,8-5,8 persen pada 2021. Pertumbuhan ekonomi juga meningkat di seluruh daerah,” ujar Perry.

Baca Juga: Soal Polemik di Papua, Pemerintah Disarankan Lakukan Diplomasi Internasional dan Budaya

Perry menilai momentum pemulihan ekonomi nasional perlu terus didorong dengan memperkuat sinergi membangun optimisme.

“Sinergi inilah semangat Bank Indonesia untuk berkoordinasi erat dengan pemerintah pusat dan daerah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), juga dengan perbankan, dunia usaha, para investor, DPR, BPK, akademi, media, masyarakat,” ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Sekretariat Kabinet.

Disampaikan Gubernur BI, vaksinasi dan disiplin protokol Covid-19 adalah prasyarat untuk pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: 'Aneh' Secara Misterius Youtube Front TV FPI Hilang, Fadli Zon: Tangan Tak Terlihat, Membungkam

“Perlu kita ingat, episentrum krisis kali ini adalah pandemi Covid-19, karenanya vaksinasi dan disiplin protokol Covid-19 sangatlah penting agar kesehatan tetap terjaga, mobilitas manusia kembali normal, aktivitas ekonomi dan dunia usaha membaik, serta dampak rambatan ke sektor keuangan dan moneter dapat dicegah,” ujarnya.

Diperlukan juga lima strategi kebijakan untuk memperkuat pemulihan ekonomi tersebut.

“Pertama, pembukaan secara bertahap sektor produktif dan aman. Kedua, percepatan realisasi stimulus fiskal. Ketiga, peningkatan kredit pembiayaan kepada dunia usaha. Keempat, keberlanjutan stimulus moneter dan makroprudensial. Serta kelima, digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya UMKM,” papar Perry.

Baca Juga: Buka Hutan Kota untuk Berlibur, Wali Kota Surabaya: Jangan Liburan Jauh, Khusus Tahun Ini saja

Gubernur BI mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh pemulihan ekonomi nasional melalui berbagai kebijakan, diantaranya stimulus moneter dan makroprudensial serta digitalisasi ekonomi dan keuangan.

“Bank Indonesia akan senantiasa terus mengarahkan seluruh instrumen kebijakan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Berkoordinasi erat dengan pemerintah dan KSSK dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” pungkasnya.

PTBI Tahun 2020 dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Anggota DPR RI khususnya Komisi XI, Pimpinan Lembaga Negara, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Kepala Daerah, pimpinan perbankan dan korporasi non bank, akademisi, pengamat ekonomi, serta perwakilan sejumlah lembaga internasional.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x