Network
PR CIREBON - Belum lama ini sebuah kanal YouTube milik Front Pembela Islam (FPI) yaitu Front TV dikabarkan telah hilang dari layanan streaming YouTube.
Dan hal yersebut memang benar adanya, bahwa secara misterius dan tiba-tiba akun YouTube FPI dengan nama Front TV memang sudah tidak dapat ditemukan kembali pada aplikasi Youtube
Dalam pembuktian hal tersebut maka PikiranRakyat-Cirebon.com mencoba untuk memasukkan kata kunci Front TV agar menemukan channel tersebut dalam sebuah Youtube namun sama sekali tidak muncul rekomendasi pada channel YouTube milik FPI.
Begitu juga dengan video-video FPI lainnya yang tersimpan di Youtube ikut hilang secara misterius dan tiba-tiba.
Baca Juga: Buka Hutan Kota untuk Berlibur, Wali Kota Surabaya: Jangan Liburan Jauh, Khusus Tahun Ini saja
Sebagaimana diketahui bahwa akun YouTube Front TV kerap kali menyiarkan sebuah acara-acara yang berkaitan dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan FPI pada umumnya.
Bila menilik lebih jauh, Front TV sempat menyiarkan secara langsung saat kedatangan Habib Rizieq tiba dari Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banteng, Selasa 10 November 2020.
Kemudian setelah kedatangan Habib Rizieq, Front TV juga menyiarkan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihari ribuan orang. Pada acara ini pun pernyataan Habib Rizieq tuai sorotan, karena dianggap berbicara kasar terkait “l***e”.
Lalu Front TV pun menyiarkan acara peringatan reuni 212 secara virtual pada Rabu 2 Desember 2020. Yang mana acara reuni virtual bertajuk ‘Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh Bersama Imam Besar Al Habib Muhammad Rizieq Shibah.
Acara virtual tersebut turut dihadiri oleh pakar hukum tata negara Refly Harun, Aktivis Rocky Gerung, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon serta tokoh-tokoh lainnya
Seperti yang telah dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun media sosial milik Politikus Partai Gerindra Fadli Zon yaitu akun Twitter, yang mana Fadli Zon memberikan sebuah pendapat tentang hilangnya akun YouTube Front TV secara misterius dan tiba-tiba.
Melalui akun Twitter @FadliZon menyebutkan bahwa ada tangan tak terlihat yang melakukan hal-hal seperti ini.
“Seperti biasa ada “tangan tak terlihat” invisible hand yg selalu melakukan hal2 spt ini. Melakukan berbagai sensor, sabotase akun, dst,” kata Fadli Zon
Seperti biasa ada “tangan tak terlihat” invisible hand yg selalu melakukan hal2 spt ini. Melakukan berbagai sensor, sabotase akun, dst. Platform media sosialnya harus ikut tanggung jawab. https://t.co/cL0AUw2eSA— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 4, 2020
Ungkapan invisible hand yang dilontarkan oleh Fadli Zon tentang tangan tak terlihat pun di dukung oleh salah satu netizen dengan menambahkan komentarnya pada cuitan Fadli Zon tersebut.
Bahwa tangan tak terlihat itu, sama saja seperti upaya untuk membungkam masyarakat, agar sebuah kebebasan tak lagi dapat di nikmati oleh masyarakat.
"Praktek seperti impossible hand adalah bagian dari upaya untuk membungkam kebebasan masyarakat dalam mengeluarkan hak fan pendapat," ungkap @muchlisthassant
Tidak hanya itu bahkan Fadli Zon pun menilai seharusnya platform media sosial turut bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Kejadian atas hilangnya secara misterius dan tiba-tiba pada akun YouTube Front TV.
“Platform media sosialnya harus ikut tanggung jawab,” tutur Fadli.***
