Akui Kerumunan FPI di Megamendung Tak Terkendali, Ade Yasin Akan Kooperatif Dengan Polda Jabar

- 3 Desember 2020, 13:20 WIB
Bupati Bogor sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin, di Pullman Hotel, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/12/2020).
Bupati Bogor sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin, di Pullman Hotel, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/12/2020). /M Fikri Setiawan/Antara


PR CIREBON – Kerumunan massa Front Pembela Islam (FPI) yang terjadi di Megamendung Bogor, Jawa Barat pada 13 November 2020 masih dilakukan pemeriksaan oleh Polda Jabar dengan meminta klarifikasi dari sejumlah pihak.

Bupati Bogor Ade Yasin disela Rapat Pimpinan Wilayah (Rakerwil) PPP Jawa Barat, di Pullman Hotel, Ciawi, Bogor, mengakui bahwa kerumunan di Megamendung, tak terkendali oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor.

"Sebetulnya kami sudah mengamankan. Karena massa yang begitu besar, kami tidak bisa melakukan tindakan yang represif ya, kita tidak punya kekuatan," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara pada Rabu, 3 Desember 2020.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Tunjuk Syahrul Yasin Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim

Pasalnya, meski pada saat itu Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor tidak menerima pemberitahuan dan permohonan izin dari penyelenggara kegiatan, tapi ia bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor mengaku tetap melakukan koordinasi.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 itu menyebutkan bahwa sudah melakukan upaya preventif dengan menyiagakan petugas gabungan saat kedatangan pimpinan FPI Rizieq Shihab di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariat yang berlokasi di Megamendung Bogor.

Setelah sempat tak menghadiri panggilan Polda Jabar lantaran terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Rabu 18 November hingga 28 November, kini Ade Yasin mengaku akan kooperatif memenuhi panggilan dari Polda Jawa Barat guna mengklarifikasi ihwal kerumunan tersebut di Megamendung.

Baca Juga: Antisipasi Peringatan Hari Lahir GAM, Polda Aceh Tingkatkan Patroli

"Kita akan koperatif. Kita juga tidak mau disalahkan dalam situasi seperti itu, karena kita juga sudah berusaha mengendalikan situasi sesuai prosedur," ujarnya.

Ade Yasin mengaku akan memenuhi panggilan kedua yang diagendakan pada Selasa, 10 Desember 2020, bersamaan dengan jadwal pemeriksaan kedua Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x