PR CIREBON - Dengan adanya pandemi Covid-19, maka pemerintah sangat memfokuskan sekali permasalahan mengenai Covid-19 ini.
Mulai dengan membuat Satuan Tugas, hingga sebuah protokol kesehatan mengenai Covid-19.
Mengenai Covid-19, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terlihat sangat marah sekaligus sedih saat mengetahui bahwa Provinsi Jawa Tengah memiliki kasus harian positif Covid-19 terbanyak beberapa hari terakhir.
Seperti yang telah dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis, 3 Desember 2020. Hal tersebut dilihat dalam sebuah data, bahwa 3 daerah dengan kasus tertinggi yakni Jawa Tengah masuk dalam kategori tersebut dengan 2.036 kasus kemudian Jakarta 1.431 kasus dan Jawa Timur 412 kasus.
Baca Juga: Bak Macan Kelaparan, KPK Kembali Gelar OTT ke Sejumlah Pejabat Kemensos Atas Dugaan Korupsi Bansos
"Semuanya memburuk ini namanya, semuanya. Karena adanya tadi, kasus Covid-19 yang memang meningkat lebih banyak di minggu-minggu kemarin," ujar Jokowi.
Memang pada awalnya Ganjar Pranowo menampik sebuah data yang memperlihatkan bahwa Jateng telah mencatat kasus harian positif Covid-19 terbanyak se-Indonesia.
"Sayang saja bahwa angka itu ternyata tidak terlalu benar, tapi tidak apa-apa, saya kira baik juga untuk memberikan peringatan setidaknya kepada saya, bagus gitu," ucapnya.
Setelah menghubungi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ternyata beberapa data, terdapat beberapa data yang diklarifikasi oleh mereka.
Baca Juga: Bak Macan Kelaparan, KPK Kembali Gelar OTT ke Sejumlah Pejabat Kemensos Atas Dugaan Korupsi Bansos